Kijang Gunung Buru Enam Poin Terakhir
A
A
A
MEDAN - Dua laga sisa menjadi harga mati bagi PS Bintang Jaya untuk meraih poin penuh agar lolos dari fase grup I Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Skuad Kijang Gunung --sebutan Bintang Jaya-- harus menambah pundi poin untuk mendongkrak posisi di klasemen.
Kekalahan Kijang Gunung dari Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, Jumat (15/8) lalu membuat posisinya turun kelima dengan koleksi 16 poin. Dua pertandinghan itu, lanjutan laga dengan PSBL Langsa, yang dijadwalkan di Stadion Teladan, Medan, Selasa (19/8) dan menjamu PSPS Riau, 23 Agustus mendatang.
"Kami harus bertempur habis-habisan di sisa dua laga. Memang kami diuntungkan dengan dua sisa laga lagi, ini yang harus kami maksimalkan. Pertandingan lanjutan dengan PSBL dan PSPS, kami harus menang agar lolos,''ungkap pelatih kepala Bintang Jaya, Abdul Rahman Gurning.
Bintang Jaya hanya menikmati posisi ketiga hanya tiga hari saja. Kemenangan Persiraja itu menambah pundi-pundi menjadi 17 poin yang mendongkrak posisi ketiga dari tempat kelima, mengeser PSBL Langsa. Padahal PSBL baru menikmati sesaat posisi ketiga tersebut setelah menang 3-0 atas PSPS Riau. "Posisi tim menjauh dari zona lolos. Jadi, kemenangan di sisa dua laga sudah harga mati," tegasnya.
Keuntungan sedikit memihak tim bermarkas di Stadion Mutiara Asahan itu. Laga lanjutan dengan PSBL, masih membuka peluang untuk menyamakan kedudukan dan juga berharap Dewi Fortuna untuk meraih poin penuh.
Laga dihentikan akibat kebrutalan suporter PSBL itu juga berbuntut pada aksi protes pemain Bintang Jaya yang tak melanjutkan pertandingan di menit ke-57 di Stadion Kota Langsa, 4 Juni lalu. Dalam hal ini, Komisi Disiplin memutuskan melanjutkan sisa pertandingan di tempat netral.
Kekalahan Kijang Gunung dari Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, Jumat (15/8) lalu membuat posisinya turun kelima dengan koleksi 16 poin. Dua pertandinghan itu, lanjutan laga dengan PSBL Langsa, yang dijadwalkan di Stadion Teladan, Medan, Selasa (19/8) dan menjamu PSPS Riau, 23 Agustus mendatang.
"Kami harus bertempur habis-habisan di sisa dua laga. Memang kami diuntungkan dengan dua sisa laga lagi, ini yang harus kami maksimalkan. Pertandingan lanjutan dengan PSBL dan PSPS, kami harus menang agar lolos,''ungkap pelatih kepala Bintang Jaya, Abdul Rahman Gurning.
Bintang Jaya hanya menikmati posisi ketiga hanya tiga hari saja. Kemenangan Persiraja itu menambah pundi-pundi menjadi 17 poin yang mendongkrak posisi ketiga dari tempat kelima, mengeser PSBL Langsa. Padahal PSBL baru menikmati sesaat posisi ketiga tersebut setelah menang 3-0 atas PSPS Riau. "Posisi tim menjauh dari zona lolos. Jadi, kemenangan di sisa dua laga sudah harga mati," tegasnya.
Keuntungan sedikit memihak tim bermarkas di Stadion Mutiara Asahan itu. Laga lanjutan dengan PSBL, masih membuka peluang untuk menyamakan kedudukan dan juga berharap Dewi Fortuna untuk meraih poin penuh.
Laga dihentikan akibat kebrutalan suporter PSBL itu juga berbuntut pada aksi protes pemain Bintang Jaya yang tak melanjutkan pertandingan di menit ke-57 di Stadion Kota Langsa, 4 Juni lalu. Dalam hal ini, Komisi Disiplin memutuskan melanjutkan sisa pertandingan di tempat netral.
(aww)