Gengsi Persebaya Demi Delapan Besar

SURABAYA - Selangkah lagi, Persebaya mengunci tiket delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim ini. Syaratnya, Bledhug Ijo wajib meringkus Persela Lamongan saat bentrok di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (19/8) sore nanti.

Tiga poin tambahan atas Persela memastikan Persebaya melaju ke putaran delapan besar meski masih menyisahkan empat pertandingan lagi. Sebab, saat ini, tim kebanggaan warga Surabaya itu duduk di posisi kedua dalam klasemen sementara wilayah Timur dengan mengumpulkan 33 poin.

Artinya jika bisa mengalahkan Persela, poin Persebaya menjadi 36. Sudah tak mungkin lagi dikejar oleh Persiba Balikpapan oleh yang berada di peringkat kelima dengan 22 poin dan Persepam Madura United (21). Meski di tiga laga selanjutnya nanti, Persebaya mengalami kekalahan dan Persiba maupun Persepam menuai kemenangan.

Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali berharap Persebaya tidak menunda kepastikan tiket delapan besar yang sudah di depan mata. ''Semakin cepat lolos delapan besar semakin baik, agar kita bisa mengatur strategi dan mematangkan persiapan. Apalagi ini pertandingan di kandang sendiri, harus menang,''tandasnya.

Sebenarnya, laga melawan Persela bukan sekadar urusan tiket delapan besar. Namun gengsi kedua tim asal Jawa Timut itu menjadi taruhan. Maklum, selama ini suporter kedua tim seperti tidak bisa dipersatukan.''Enam poin yang berhasil kita bawa pulang dari tur di Yogyakarta bisa jadi tidak berarti bagi suporter jika kami tidak bisa mengalahkan Persela,''pesan Amran.

Pada putaran pertama, Persebaya dipermalukan di kandang Persela setelah mengalami kekalahan telak 3-0. Kenangan pahit itu tentu masih ada dibenak pemain maupun bonek, julukan pendukung Persebaya. Ironisnya lagi, saat itu serangan Persela merajalela karena keberadaan Srdjan Lopicic yang sebelumnya dibuang dari Persebaya.