Pertahanan Timnas Futsal Masih Rapuh
A
A
A
DEPOK - Timnas futsal Indonesia berhasil menang tipis di laga uji coba kontra tim Jakarta, Carlsberg Vamous dengan skor 6-5, Selasa (19/8). Kendati demikian, terlihat jika tim asuhan Dadang Iskandar masih lemah mengantisipasi strategi power play yang diterapkan lawan.
Carlsberg yang terkenal lihai menerapkan strategi tersebut setidaknya berhasil menceploskan tiga gol ke gawang timnas. Hal tersebut membuat kedudukan sempat imbang di angka 2-2 dan 5-5. Melihat hal tersebut, Dadang melihat jika dirinya memang sengaja menerapkan strategi bertahan yang akhirnya harus dibayar mahal.
"Sesuai prediksi, mereka main power play dan itu bagus untuk menguji pertahanan kita artinya bila terjadi gol mereka mendapat pengalaman. Jadi keliatan pertahanan anak-anak siapa yang bagus bertahannya," tukas Dadang usai pertandingan.
Namun pelatih lawan, Donny Zola melihat sebaliknya. Kebobolan tiga gol melalui sekelas timnas melalui strategi tersebut memberi pekerjaan rumah jelang Piala AFF 19-27 September mendatang di Malaysia.
"Organisasi pertahanan timnas masih rapuh, menghadapi power play. Kami dapat tiga gol bersih power play. Dilihat dari timnas kami berhasil membuat tiga gol dan dua kebobolan, berarti setidaknya kami masih surplus. Itu jadi pekerjaan rumah buat timnas bisa menambal lubang yang tadi terlihat di pertandingan." ucap Donny kepada Sindonews.
Carlsberg yang terkenal lihai menerapkan strategi tersebut setidaknya berhasil menceploskan tiga gol ke gawang timnas. Hal tersebut membuat kedudukan sempat imbang di angka 2-2 dan 5-5. Melihat hal tersebut, Dadang melihat jika dirinya memang sengaja menerapkan strategi bertahan yang akhirnya harus dibayar mahal.
"Sesuai prediksi, mereka main power play dan itu bagus untuk menguji pertahanan kita artinya bila terjadi gol mereka mendapat pengalaman. Jadi keliatan pertahanan anak-anak siapa yang bagus bertahannya," tukas Dadang usai pertandingan.
Namun pelatih lawan, Donny Zola melihat sebaliknya. Kebobolan tiga gol melalui sekelas timnas melalui strategi tersebut memberi pekerjaan rumah jelang Piala AFF 19-27 September mendatang di Malaysia.
"Organisasi pertahanan timnas masih rapuh, menghadapi power play. Kami dapat tiga gol bersih power play. Dilihat dari timnas kami berhasil membuat tiga gol dan dua kebobolan, berarti setidaknya kami masih surplus. Itu jadi pekerjaan rumah buat timnas bisa menambal lubang yang tadi terlihat di pertandingan." ucap Donny kepada Sindonews.
(akr)