Hidup dan Mati Dewa Laut
A
A
A
SLEMAN - Ambisi Persiram Raja Ampat untuk melaju ke putaran delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim ini sudah tertutup. Tim Dewa Laut itu membutuhkan banyak poin untuk mendongkrak peringkatnya agar selamat dari degradasi. Saat ini, armada Dewa Laut tercecer di posisi kesembilan dengan 20 poin.
Hari ini, tim asuhan Gomez de Olivera itu mencoba bangkit saat menghadapi Persiba Bantul di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Secara kualitas, Persiram sedikit di atas Persiba yang sudah dipastikan terdegradasi. ''Tentu kondisi tim saat ini sudah siap tempur. Ini merupakan laga hidup mati Persiram dan kalau ingin aman lolos dari zona degradasi harus menang,''kata Pelatih Kepala Persiram, Gomez Olivera.
Dikatakannya, anak-anak asuhannya diinstruksikan untuk tetap waspada sampai menit akhir pertandingan. Sebab, dari evaluasi pertandingan sebelumnya, saat menjamu PSM Makassar dengan kekalahan 1-2, gol lawan di menit-menit akhir babak kedua.''Berkaca dari laga kemarin, pemain lengah di menit akhir. Jadi kita harus mewaspadai itu,''ucapnya.
Menghadapi Persiba, menurutnya tim tetap tidak mau menyepelekan mereka. Meski tidak ada target dari tim tamu, namun lawannya ini mempunyai potensi untuk membuat repot anak-anak asuhannya.
''Mereka punya potensi menyulitkan Persiram. Jadi kita tetap tidak mau meremehkannya,” katanya.
Perkiraan formasi
Persiba Bantul : 3-5-2
(kiper) Andi Setyawan, (bek) Wahyu Wijiastanto, Sunni Hizbullah, George Oyedepo, (tengah) Arwin Rabda, M Aulia, Johan Manaji, Ezequiel Gonzales, Dulsan Lestaluhu, (depan) Atsushi Yonezawa, Ugik Sugiyanto
Persiram Raja Ampat : 4-4-2
(kiper) Deny Marsel, (bek) Leonard Tupamahu, Marko Markus Kabiay, Sa Anun Al Qadry, Ortizan Solossa, (tengah) Imanuel Permanes, Mbida Messi, Aliazer Elthon Maran, Steven Anderson Imbiri, (depan) Engel Berd Sani, Errol Ethicus Simunapendi
Hari ini, tim asuhan Gomez de Olivera itu mencoba bangkit saat menghadapi Persiba Bantul di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Secara kualitas, Persiram sedikit di atas Persiba yang sudah dipastikan terdegradasi. ''Tentu kondisi tim saat ini sudah siap tempur. Ini merupakan laga hidup mati Persiram dan kalau ingin aman lolos dari zona degradasi harus menang,''kata Pelatih Kepala Persiram, Gomez Olivera.
Dikatakannya, anak-anak asuhannya diinstruksikan untuk tetap waspada sampai menit akhir pertandingan. Sebab, dari evaluasi pertandingan sebelumnya, saat menjamu PSM Makassar dengan kekalahan 1-2, gol lawan di menit-menit akhir babak kedua.''Berkaca dari laga kemarin, pemain lengah di menit akhir. Jadi kita harus mewaspadai itu,''ucapnya.
Menghadapi Persiba, menurutnya tim tetap tidak mau menyepelekan mereka. Meski tidak ada target dari tim tamu, namun lawannya ini mempunyai potensi untuk membuat repot anak-anak asuhannya.
''Mereka punya potensi menyulitkan Persiram. Jadi kita tetap tidak mau meremehkannya,” katanya.
Perkiraan formasi
Persiba Bantul : 3-5-2
(kiper) Andi Setyawan, (bek) Wahyu Wijiastanto, Sunni Hizbullah, George Oyedepo, (tengah) Arwin Rabda, M Aulia, Johan Manaji, Ezequiel Gonzales, Dulsan Lestaluhu, (depan) Atsushi Yonezawa, Ugik Sugiyanto
Persiram Raja Ampat : 4-4-2
(kiper) Deny Marsel, (bek) Leonard Tupamahu, Marko Markus Kabiay, Sa Anun Al Qadry, Ortizan Solossa, (tengah) Imanuel Permanes, Mbida Messi, Aliazer Elthon Maran, Steven Anderson Imbiri, (depan) Engel Berd Sani, Errol Ethicus Simunapendi
(aww)