Terancam, Persija Pengin PBR Tersandung
A
A
A
PADANG - Hasil imbang 0-0 yang diraih Persija Jakarta saat menghadapi Semen Padang pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (21/8), membuat posisi Persija terancam untuk ke delapan besar. Macan Kemayoran pun berharap kalau saingan terdekatnya Pelita Bandung Raya (PBR) menuai kekalahan.
"Memang target kami tidak tercapai untuk memang melawan Semen Padang, tetapi tetap bersyukur sudah menahan imbang Semen Padang," kata asisten pelatih Persija Jakarta, Hendri Susilo, usai lagi dengan Semen Padang, Kamis. "Tapi kalau PBR menang tentu ini mengancam posisi kita."
Hendri juga mengakui saat laga lawan Kabau Sirah, pemainnya mengalami penurunan energi. "Memang pemain kami mengalami turun tempo, membuat kami harus mengganti pemain untuk memberikan energi baru," tuturnya.
Kendala lain yang dihadapi saat ini tidak menemukajn striker murni yang bisa mendobrak gol ke gawang lawan. "Persija bermasalah dengan striker, sampai saat ini tidak menemukan solusi,"keluhnya.
Sementara itu, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menjelaskan, meski tidak mencapai target, tapi hasil imbang tidak terlalu jelek. "Meski dalam laga ini tidak masuk Hyu Yun Ko, tidak ada pengaruhnya sebab semua pemain memilki kelebihan masing-masing," katanya.
Meski tidak menang dalam laga ini Semen Padang tetap melaju ke delapan besar.
"Memang target kami tidak tercapai untuk memang melawan Semen Padang, tetapi tetap bersyukur sudah menahan imbang Semen Padang," kata asisten pelatih Persija Jakarta, Hendri Susilo, usai lagi dengan Semen Padang, Kamis. "Tapi kalau PBR menang tentu ini mengancam posisi kita."
Hendri juga mengakui saat laga lawan Kabau Sirah, pemainnya mengalami penurunan energi. "Memang pemain kami mengalami turun tempo, membuat kami harus mengganti pemain untuk memberikan energi baru," tuturnya.
Kendala lain yang dihadapi saat ini tidak menemukajn striker murni yang bisa mendobrak gol ke gawang lawan. "Persija bermasalah dengan striker, sampai saat ini tidak menemukan solusi,"keluhnya.
Sementara itu, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menjelaskan, meski tidak mencapai target, tapi hasil imbang tidak terlalu jelek. "Meski dalam laga ini tidak masuk Hyu Yun Ko, tidak ada pengaruhnya sebab semua pemain memilki kelebihan masing-masing," katanya.
Meski tidak menang dalam laga ini Semen Padang tetap melaju ke delapan besar.
(nug)