Ongfiang Terancam Tak Bela Sriwijaya FC
A
A
A
PALEMBANG - Cedera pangkal paha yang diderita gelandang Sriwijaya FC Frank Oliver Ongfiang diharapkan tidak semakin parah setelah dipaksakan tampil melawan Persegres Gresik United. Padahal, pemain kelahiran 6 April 1985 itu merupakan andalan di lini tengah. Ongfiang terancam tidak membela Sriwijaya FC di tiga laga sisa Indonesia Super League (ISL).
Pada pertandingan itu, eks kapten Timnas Kamerun U-23 ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar di menit ke-46. Ongfiang digantikan oleh Rizski Dwi Ramadhana karena mengeluhkan kondisi kakinya.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan, dirinya terpaksa menarik Ongfiang karena kondisinya memang belum fit 100% dan mengeluhkan sakit dibagian pahanya. Namun dia berharap kondisi eks pemain Palermo itu tidak apa-apa.
''Dia (Ongfiang) terpaksa kita tarik karena masih kurang fit. Lawan Arema Cronus nanti, kita belum tahu apakah dia bisa diturunkan atau tidak. Saya akan menunggu hasil laporan dari tim medis terlebih dahulu,’'jelasnya.
Sejak awal, keputusan untuk menurunkan Ongfiang yang belum pulih dari cedera memang sudah banyak dipertanyakan oleh banyak pihak, termasuk pendukung SFC. Namun nakhoda asal Pasuruan itu sepertinya tidak ada pilihan lain kecuali memainkan Ongfiang untuk mengontrol permainan.
Apalagi di pertandingan melawan Persijap Jepara sebelumnya, Syakir Sulaiman yang juga memiliki kemampuan sebagai playmaker harus keluar lapangan lebih cepat, akibat mendapatkan tackling keras dari Cucu Hidayat pada menit 6.
Kehadiran eks penggawa Al Ain ini diharapkan dapat mendongkrak performa tim, dalam upaya mengejar defisit poin dari tim pesaing lainnya seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Pelita Bandung Raya.
Namun ternyata diluar dugaan, SFC justru kembali takluk dengan skor telak 3-0 atas tim berjuluk Laskar Joko Samudro. Kini pelatih yang akrab disapa Cak Su itu kembali berharap kondisi cedera Syakir Sulaiman membaik, sehingga dapat dimainkan lawan Arema Cronus.
''Kita tidak ada pilihan lain kecuali berharap Syakir Sulaiman bisa kembali diturunkan. Dari hasil pemeriksaan terakhir, dia mengatakan kondisinya sudah lebih baik dan siap bermain,”jelasnya.
Pada pertandingan itu, eks kapten Timnas Kamerun U-23 ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar di menit ke-46. Ongfiang digantikan oleh Rizski Dwi Ramadhana karena mengeluhkan kondisi kakinya.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan, dirinya terpaksa menarik Ongfiang karena kondisinya memang belum fit 100% dan mengeluhkan sakit dibagian pahanya. Namun dia berharap kondisi eks pemain Palermo itu tidak apa-apa.
''Dia (Ongfiang) terpaksa kita tarik karena masih kurang fit. Lawan Arema Cronus nanti, kita belum tahu apakah dia bisa diturunkan atau tidak. Saya akan menunggu hasil laporan dari tim medis terlebih dahulu,’'jelasnya.
Sejak awal, keputusan untuk menurunkan Ongfiang yang belum pulih dari cedera memang sudah banyak dipertanyakan oleh banyak pihak, termasuk pendukung SFC. Namun nakhoda asal Pasuruan itu sepertinya tidak ada pilihan lain kecuali memainkan Ongfiang untuk mengontrol permainan.
Apalagi di pertandingan melawan Persijap Jepara sebelumnya, Syakir Sulaiman yang juga memiliki kemampuan sebagai playmaker harus keluar lapangan lebih cepat, akibat mendapatkan tackling keras dari Cucu Hidayat pada menit 6.
Kehadiran eks penggawa Al Ain ini diharapkan dapat mendongkrak performa tim, dalam upaya mengejar defisit poin dari tim pesaing lainnya seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Pelita Bandung Raya.
Namun ternyata diluar dugaan, SFC justru kembali takluk dengan skor telak 3-0 atas tim berjuluk Laskar Joko Samudro. Kini pelatih yang akrab disapa Cak Su itu kembali berharap kondisi cedera Syakir Sulaiman membaik, sehingga dapat dimainkan lawan Arema Cronus.
''Kita tidak ada pilihan lain kecuali berharap Syakir Sulaiman bisa kembali diturunkan. Dari hasil pemeriksaan terakhir, dia mengatakan kondisinya sudah lebih baik dan siap bermain,”jelasnya.
(aww)