13 Provinsi Ramaikan Kejurnas Dansa
A
A
A
BANDUNG - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Dansa akan diselenggarakan di Grand Eastern, Bandung, Sabtu (23/8). Ajang ini menjadi uji coba pelaksanaan perlombaan Olahraga Dansa pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (Pengprov IODI) Jabar, Aida Gurning menuturkan, pada PON XVIII/2012 di Riau cabang olahraga dansa tidak dilombakan. Untuk itu, kejurnas yang digelar di Kota Bandung ini pembuktian awal jika olahraga dansa mampu berprestasi dan berkontribusi pada program Jabar Kahiji.
Kejurnas Dansa 2014 ini akan diikuti sebanyak 13 provinsi yang ada di Indonesia. Menurutnya, Kejurnas ini juga bisa menjadi pemanasan bagi atlet Jabar yang mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, Desember mendatang.
Untuk itu, pihaknya berharap setiap atlet dansa yang akan berlaga di kejurnas bisa menunjukkan prestasi maksimal. ''Ada sekitar 20-an atlet dansa Jawa Barat dari beberapa Pengcab IODI Kota/Kabupaten akan ikut serta di Kejurnas ini. Saya berharap mereka bisa menampilkan yang terbaik karena ini pembuktian jika olahraga dansa bisa berprestasi," tegasnya.
Ia mengaku, pihaknya akan melakukan pemantauan langsung performa atlet dansa asal Jabar di ajang kejurnas tersebut untuk nantinya bisa direkomendasikan mask tim Pelatda PON XIX/2016 di Jawa Barat.
"Tim inti dansa Jabar untuk PON XIX/2016 akan kita lihat dari kejurnas kali ini. Selain itu, kita pun akan melihat performa mereka pada Porda Jabar XII. Tapi untuk kerangka awal tim, ya dari kejurnas ini," tutur Aida.
Aida menilai potensi atlet yang dimiliki Jabar terbilang cukup baik. Terbukti dari beberapa kejuaraan berlevel nasional bahkan internasional, atlet Jabar mampu membuktikan prestasinya dengan meraih medali.
''Ya bebeapa kali kejuaraan selevel nasional, atlet-atlet Jabar yang ada di Pengcab IODI di kota dan kabupaten prestasinya cukup baik dan mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain,ā€¯ujarnya, kemarin.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (Pengprov IODI) Jabar, Aida Gurning menuturkan, pada PON XVIII/2012 di Riau cabang olahraga dansa tidak dilombakan. Untuk itu, kejurnas yang digelar di Kota Bandung ini pembuktian awal jika olahraga dansa mampu berprestasi dan berkontribusi pada program Jabar Kahiji.
Kejurnas Dansa 2014 ini akan diikuti sebanyak 13 provinsi yang ada di Indonesia. Menurutnya, Kejurnas ini juga bisa menjadi pemanasan bagi atlet Jabar yang mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, Desember mendatang.
Untuk itu, pihaknya berharap setiap atlet dansa yang akan berlaga di kejurnas bisa menunjukkan prestasi maksimal. ''Ada sekitar 20-an atlet dansa Jawa Barat dari beberapa Pengcab IODI Kota/Kabupaten akan ikut serta di Kejurnas ini. Saya berharap mereka bisa menampilkan yang terbaik karena ini pembuktian jika olahraga dansa bisa berprestasi," tegasnya.
Ia mengaku, pihaknya akan melakukan pemantauan langsung performa atlet dansa asal Jabar di ajang kejurnas tersebut untuk nantinya bisa direkomendasikan mask tim Pelatda PON XIX/2016 di Jawa Barat.
"Tim inti dansa Jabar untuk PON XIX/2016 akan kita lihat dari kejurnas kali ini. Selain itu, kita pun akan melihat performa mereka pada Porda Jabar XII. Tapi untuk kerangka awal tim, ya dari kejurnas ini," tutur Aida.
Aida menilai potensi atlet yang dimiliki Jabar terbilang cukup baik. Terbukti dari beberapa kejuaraan berlevel nasional bahkan internasional, atlet Jabar mampu membuktikan prestasinya dengan meraih medali.
''Ya bebeapa kali kejuaraan selevel nasional, atlet-atlet Jabar yang ada di Pengcab IODI di kota dan kabupaten prestasinya cukup baik dan mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain,ā€¯ujarnya, kemarin.
(aww)