Target Utama Meleset, Tech 3 Ikat Smith Kembali
A
A
A
BRNO - Yamaha Tech 3 kembali mengikat pembalap asal Inggris, Bradley Smith selama satu musim. Kontrak itu dilakukan kabarnya karena Yamaha gagal memboyong pembalap dari Moto2 atau Moto3.
Direktur Yamaha Tech 3Herve Ponchral tengah membidik Jonas Folger, Alex Rins dan Jack Miller. Ketiganya menjadi target utama Yamaha. Namun Yamaha tidak sendirian Honda pun ikutan membidik jagoan Moto 2 dan Moto 3.
"Smith bukan rencana B, karena rencana A gagal . Kami udah sempet berbicara sama beberapa pembalap Moto2 dan Moto3, tapi kami menyudahi rencana A itu. Di mana memberikan Smith kontrak satu tahun dan Yamaha telah mendukung ini," elak Ponchral seperti dilansir dari MCN.
"Saya percaya, dia punya potensi jauh lebih baik daripada apa yang telah dia lakukan. Dia layak untuk membuktikan kepada dunia, bahwa dia adalah pembalap MotoGP yang kompetitif," tandasnya.
Sementara itu, Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku Honda tertarik terhadap pembalap berusia 19 tahun itu. Namun Honda tidak mau gegabah menariknya langsung dari Moto3. Jika memang kesepakatan terjalin antara Miller dengan Honda, pemimpin klasemen Moto3 itu juga tidak langsung di atas motor pabrikan.
Dengan begitu, tim tersebut pun bakal punya dua motor dengan dua pembalap, seperti yang telah diinginkan oleh Cecchinello selama ini.
"Saya tahu HRC ingin mengikat Jack karena mereka percaya bahwa masa depan Jack cemerlang. Saya pun juga tahu, Jack banyak yang tertarik, tapi saya jujur tidak tahu apapun situasinya sekarang," ujar Lucio.
Direktur Yamaha Tech 3Herve Ponchral tengah membidik Jonas Folger, Alex Rins dan Jack Miller. Ketiganya menjadi target utama Yamaha. Namun Yamaha tidak sendirian Honda pun ikutan membidik jagoan Moto 2 dan Moto 3.
"Smith bukan rencana B, karena rencana A gagal . Kami udah sempet berbicara sama beberapa pembalap Moto2 dan Moto3, tapi kami menyudahi rencana A itu. Di mana memberikan Smith kontrak satu tahun dan Yamaha telah mendukung ini," elak Ponchral seperti dilansir dari MCN.
"Saya percaya, dia punya potensi jauh lebih baik daripada apa yang telah dia lakukan. Dia layak untuk membuktikan kepada dunia, bahwa dia adalah pembalap MotoGP yang kompetitif," tandasnya.
Sementara itu, Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku Honda tertarik terhadap pembalap berusia 19 tahun itu. Namun Honda tidak mau gegabah menariknya langsung dari Moto3. Jika memang kesepakatan terjalin antara Miller dengan Honda, pemimpin klasemen Moto3 itu juga tidak langsung di atas motor pabrikan.
Dengan begitu, tim tersebut pun bakal punya dua motor dengan dua pembalap, seperti yang telah diinginkan oleh Cecchinello selama ini.
"Saya tahu HRC ingin mengikat Jack karena mereka percaya bahwa masa depan Jack cemerlang. Saya pun juga tahu, Jack banyak yang tertarik, tapi saya jujur tidak tahu apapun situasinya sekarang," ujar Lucio.
(wbs)