Pro Duta Anggap PSIS Berbahaya
A
A
A
MEDAN - Pelatih Pro Duta FC Ansyari Lubis mulai memetakan kekuatan tim yang tergabung di Grup K pada babak 16 Besar Divisi Utama. Berada di Grup K bersama Persikabo Bogor (runner-up Grup 2), PSCS Cilacap (juara Grup 3), dan PSIS Semarang (runner-up Grup 4), menurut Ansyari merupakan tantangan yang berat bagi timnya.
Dari ketiga tim tersebut, Ansyari menyiratkan kewaspadaan terhadap PSIS Semarang. Menurutnya, Mahesa Jenar masih memiliki nama besar yang tidak bisa diremehkan kekuatannya. ''Ya, kita tahu mereka tim bagus. Semarang boleh dikatakan legendanya perserikatan dengan nama besar yang sampai sekarang masih mereka sandang. Persikabo lama malang melintang dan Cilacap ini baru kelihatan, tapi persiapan mereka sudah bagus, terlihat selama fase grup. Dan ini menjadi tantangan buat kita,” ujar Ansyari.
Manajemen sendiri menurut Ansyari tidak memberikan target spesifik bagi Rahmad Hidayat dkk seperti harus bisa meraih tiket ke kasta liga tertinggi. Menurutnya, tim akan fokus terlebih dahulu pada grup J dengan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat terus melaju hingga ISL.''Kami step by step dulu dengan fokus di putaran grup 16 besar ini. Semoga kita bisa terus melaju hingga ISL,''ujarnya.
Pada latihan Senin (25/8) pagi, Ansyari membagi tim menjadi tiga kelompok. Masing-masing berperan sesuai dengan posisinya.''Latihan ini kami fokuskan dengan lebih banyak dengan bola dengan intensitas tinggi, mencakup taktik, teknik dan fisik. Mobilitas pemain pada latihan ini cukup tinggi. Harapannya untuk memperbaiki kemampuan fisik,''papar eks bek tim nasional Indonesia itu.
Dari ketiga tim tersebut, Ansyari menyiratkan kewaspadaan terhadap PSIS Semarang. Menurutnya, Mahesa Jenar masih memiliki nama besar yang tidak bisa diremehkan kekuatannya. ''Ya, kita tahu mereka tim bagus. Semarang boleh dikatakan legendanya perserikatan dengan nama besar yang sampai sekarang masih mereka sandang. Persikabo lama malang melintang dan Cilacap ini baru kelihatan, tapi persiapan mereka sudah bagus, terlihat selama fase grup. Dan ini menjadi tantangan buat kita,” ujar Ansyari.
Manajemen sendiri menurut Ansyari tidak memberikan target spesifik bagi Rahmad Hidayat dkk seperti harus bisa meraih tiket ke kasta liga tertinggi. Menurutnya, tim akan fokus terlebih dahulu pada grup J dengan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat terus melaju hingga ISL.''Kami step by step dulu dengan fokus di putaran grup 16 besar ini. Semoga kita bisa terus melaju hingga ISL,''ujarnya.
Pada latihan Senin (25/8) pagi, Ansyari membagi tim menjadi tiga kelompok. Masing-masing berperan sesuai dengan posisinya.''Latihan ini kami fokuskan dengan lebih banyak dengan bola dengan intensitas tinggi, mencakup taktik, teknik dan fisik. Mobilitas pemain pada latihan ini cukup tinggi. Harapannya untuk memperbaiki kemampuan fisik,''papar eks bek tim nasional Indonesia itu.
(aww)