Balotelli Datang, Liverpool Pecah Belah
A
A
A
LIVERPOOL - Komentar minor soal kedatangan Mario Balotelli langsung muncul setelah pemain Italia dikabarkan akan menjadi penggawa baru Liverpool. Hadirnya pemain nasional Italia itu diramalkan bakal memecah belah antar-pemain.
Pernyataan tersebut disampaikan Gary McAllister yang pernah menjadi pahlawan The Reds. Balotelli kabarnya sekarang sudah berada di Inggris. Ia akan segera meneken perjanjian pribadi setelah soal transfer manajemen Liverpool sudah sudi membayar 16 Juta Poundtserling atau setara Rp 310 Miliar pada AC Milan.
Namun sebelum menjalani tes medis, Liverpool telah mengantisipasi dengan perjanjian pribadi. Isinya, mereka ingin Balotelli menjaga sikap dan tidak berulah selama berseragam Liverpool.
"Dia sepertinya akan menjadi biang pemecah belah antar-pemain. Dia memang pemain hebat, namun Liverpool selalu bersatu di bawah komando Brendan Rodgers dan selama ini belum pernah ada masalah di kamar ganti," ucapnya dalam wawancara dengan talksport, Senin (25/8).
McAllister bukan tanpa alasan mempunyai penilaian seperti itu. Sepakbola Inggris bukan hal asing buat Balotelli, karena pernah menjadi skuat Manchester City. Dan selama di City, menurut McAllister, Balotelli kerap berulah dan akhirnya 'dipulangkan' ke Italia.
"Tapi itu hanya kekhwatiran pribadi saya saja. Saya tidak yakin Balotelli jadi ke Liverpool. Tapi kalau pun ia harus hadir di sini, saya berharap nilainya tidak terlalu besar. Ini bukan sekadar soal uang dan pertandingan saja. Tapi lebih menjaga agar perpecahan tidak terjadi."
Bukan hanya soal perangai saja yang menjadi kekhawatiran. Soal posisi pun menjadi perhatian McAllister. Kedatangan Balotelli diperkirakan akan membuat kepala Rodgers sakit. Rodgers harus mampu memberikan tempat pada Daniel Sturridge yang musim ini sudah diplot sebagai penyerang inti.
"Saya tidak tahu dimana Balotelli akan ditempatkan. Jika dimainkan di atas, apakah Sturridge akan ditaruh di sisinya ? Saya kira dia tidak menyukai hal itu. Balotelli tidak senang dijadikan sebagai pemain pelapis," tukas Rodgers.
Pernyataan tersebut disampaikan Gary McAllister yang pernah menjadi pahlawan The Reds. Balotelli kabarnya sekarang sudah berada di Inggris. Ia akan segera meneken perjanjian pribadi setelah soal transfer manajemen Liverpool sudah sudi membayar 16 Juta Poundtserling atau setara Rp 310 Miliar pada AC Milan.
Namun sebelum menjalani tes medis, Liverpool telah mengantisipasi dengan perjanjian pribadi. Isinya, mereka ingin Balotelli menjaga sikap dan tidak berulah selama berseragam Liverpool.
"Dia sepertinya akan menjadi biang pemecah belah antar-pemain. Dia memang pemain hebat, namun Liverpool selalu bersatu di bawah komando Brendan Rodgers dan selama ini belum pernah ada masalah di kamar ganti," ucapnya dalam wawancara dengan talksport, Senin (25/8).
McAllister bukan tanpa alasan mempunyai penilaian seperti itu. Sepakbola Inggris bukan hal asing buat Balotelli, karena pernah menjadi skuat Manchester City. Dan selama di City, menurut McAllister, Balotelli kerap berulah dan akhirnya 'dipulangkan' ke Italia.
"Tapi itu hanya kekhwatiran pribadi saya saja. Saya tidak yakin Balotelli jadi ke Liverpool. Tapi kalau pun ia harus hadir di sini, saya berharap nilainya tidak terlalu besar. Ini bukan sekadar soal uang dan pertandingan saja. Tapi lebih menjaga agar perpecahan tidak terjadi."
Bukan hanya soal perangai saja yang menjadi kekhawatiran. Soal posisi pun menjadi perhatian McAllister. Kedatangan Balotelli diperkirakan akan membuat kepala Rodgers sakit. Rodgers harus mampu memberikan tempat pada Daniel Sturridge yang musim ini sudah diplot sebagai penyerang inti.
"Saya tidak tahu dimana Balotelli akan ditempatkan. Jika dimainkan di atas, apakah Sturridge akan ditaruh di sisinya ? Saya kira dia tidak menyukai hal itu. Balotelli tidak senang dijadikan sebagai pemain pelapis," tukas Rodgers.
(bbk)