Van Gaal Geser Posisi Januzaj Jadi Gelandang
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Louis van Gaal menjelaskan dibalik keputusannya menggeser posisi Adnan Januzaj dari seorang penyerang menjadi pemain gelandang saat ditahan imbang 1-1 lawan Sunderland, akhir pekan kemarin. Pelatih asal Belanda itu memilih menurunkan Januzaj di lini tengah, meski punya ospi Shinji Kagawa di bangku cadangan.
Tapi lantaran penampilan Kagawa yang kurang meyakinkan, Van Gaal terpaksa menurunkan Januzaj yang biasa bermain di lini depan. Ditambah beberapa pilihan gelandang United, seperti Michael Carrick, Marouane Fellaini, Ander Herrera dan Anderson sedang mengalami cedera. "Tidak biasa empat pemain di lini tengah mengalami cedera. Tapi setiap klub memiliki masalah," ucap Van Gaal seperti dilansir Sky Sports, Selasa (26/8).
"Itu sebabnya saya memainkan Januzaj di lini tengah, karena sebagai pelatih saya ingin menang. Saya mengatakan perlu pemain kreatif dan saya pikir Januzaj dapat memberikannya. Itulah alasannya. Sedangkan Kagawa, saya sudah mencoba memainkannya pada tur pra musim dan ia tidak bisa memenuhi keinginan saya," sambungnya.
Sementara itu Van Gaal juga mengaku tidak puas dengan kinerja Juan Mata yang seharusnya menjadi playmaker bagi tim. "Juan Mata bermain sebagai nomor 10 dan saya pikir harus mengubah strategi. Itulah sebabnya saya memilih membawa Januzaj," tutup Van Gaal.
Tapi lantaran penampilan Kagawa yang kurang meyakinkan, Van Gaal terpaksa menurunkan Januzaj yang biasa bermain di lini depan. Ditambah beberapa pilihan gelandang United, seperti Michael Carrick, Marouane Fellaini, Ander Herrera dan Anderson sedang mengalami cedera. "Tidak biasa empat pemain di lini tengah mengalami cedera. Tapi setiap klub memiliki masalah," ucap Van Gaal seperti dilansir Sky Sports, Selasa (26/8).
"Itu sebabnya saya memainkan Januzaj di lini tengah, karena sebagai pelatih saya ingin menang. Saya mengatakan perlu pemain kreatif dan saya pikir Januzaj dapat memberikannya. Itulah alasannya. Sedangkan Kagawa, saya sudah mencoba memainkannya pada tur pra musim dan ia tidak bisa memenuhi keinginan saya," sambungnya.
Sementara itu Van Gaal juga mengaku tidak puas dengan kinerja Juan Mata yang seharusnya menjadi playmaker bagi tim. "Juan Mata bermain sebagai nomor 10 dan saya pikir harus mengubah strategi. Itulah sebabnya saya memilih membawa Januzaj," tutup Van Gaal.
(akr)