Lini Belakang PSM Sedikit Rapuh

Rabu, 27 Agustus 2014 - 00:55 WIB
Lini Belakang PSM Sedikit Rapuh
Lini Belakang PSM Sedikit Rapuh
A A A
MAKASSAR - Tim Kepelatihan PSM harus kehilangan stopper mudanya Agung Prasetyo, karena terkena akumulasi kartu saat menantang Putra Samarindah dilanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISl) Senin, (1/9) mendatang.

Palang pintu PSM ini harus menepi, setelah pada laga melawan Persela Lamongan, stopper asal Medan tersebut mendapat kartu kuning ketiganya sepanjang musim ini. Untuk itu, dirinya dilarang merumput selama sekali pertandingan. Namun, untuk lini bertahan, masih ada dua opsi untuk berduet dengan stopper asal Pantai Gading Boman Irie Aime yakni, I Ketut Mahendra dan Djusman Triasdi.

Kedua pemain ini, diharap bisa onfire pada laga selanjutnya. Pasalnya, dua laga yang akan dijalani di Kalimantan tersebut sangat penting buat Pasukan Ramang untuk tetap mengamankan posisinya diklasemen empat besar, agar mengamankan satu tiket kebabak perempat final nantinya mewakili salah satu tim dari wilayah timur.

Djyasman dan I Ketut memang merupakan pemain bertipikal sebagai stopper, untuk itu kedua pemain ini harus bersaing untuk mendapatkan kesempatan agar diturunkan pada laga tersebut. Sebenarnya Lebut sapaan I Ketut sudah dipercaya pada wing bek kanan, namun pemain asal Bali ini bisa kembali jadi stopper, apalagi jika M Rasul Zainuddin sudah bisa kembali merumput.

Di lini bertahan, peran Agung memang sangat vital, apalagi posturnya yang mencapai 187 ini mampu menghalau bola-bola atas, buka hanya itu saat dipasangkan dengan Boman, pemain usia 23 tahun ini cukup cakap menutupi kelemahan jantung pertahanan, saat Boman naik membantu serangan untuk bola mati.

Bahkan, saat PSM mendapatkan empat kemenangan beruntun, Agung turut serta membatu tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, yakni bermain sepanjang 90 menit ditiga laga terakhir yang dijalani Pasukan Ramang, yakni saat mengalahkan Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1, Persepam Madura 1-0 dan terakhir saat menundukkan Persela Lamongan 3-1.

Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, memang pilarnya tersebut harus absen pada laga selanjutnya, kendati demikian dirinya mengaku masih memiliki opsi pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya. "Kita masih akan lihat bagaimana perkembangan pemain yang akan diturunkan mengganti Agung nantinya," kata dia saat dikonfirmasi.

Untuk itu, kata Assegaf yang juga mantan pemain Makassar Utama dan PSM ini mengatakan, disisa waktu persiapan ini, bakal dijadikan untuk melihat pemainnya yang benar-benar siap diturunkan. Apalagi memang, saat melawan Putra Samarinda, pihaknya berupaya mendulang poin. "Masih ada Lebut dan Djyasman, tapi Lebut nampaknya sudah cocok dibek kiri," ujarnya.

Sementara itu, Kordinator Laskar Ayam Jantan (LAJ) kelompok suporter PSM mengatakan, memang untuk lini bertahan PSM saat ini sudah solid, termasuk sebelumnya duet Agung dan Boman, serta Iqbal Samat dengan Lebut. "Mereka cukup solid, buktinya pera pemain lawan sulit lewat," kata dia.

Untuk itu, dirinya mengungkapkan jika memang salah satunya tidak bisa dimainkan, tim kepelatihan tentu sudah punya opsi untuk menambalnya. "Pasti pelatih tahu pemain yang mana bagus untuk dimasukkan," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0803 seconds (0.1#10.140)