Penantian Kevin Love Berbuah Manis
Rabu, 27 Agustus 2014 - 15:28 WIB
Penantian Kevin Love Berbuah Manis
A
A
A
CLEVELAND - Penantian Kevin Love berbuah manis. Menunggu kepastian masa depan sejak beberapa bulan lalu, bintang Minnesota Timberwolves akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Cleveland Cavaliers.
Menurut laporan ESPN, Rabu (27/8), Love sepakat untuk menandatangani kontrak selama empat tahun dengan mahar USD 61 juta atau setara dengan Rp 712 miliar. Bersama Cleveland, pemilik nama lengkap Kevin Wesley Love akan menggunakan nomor 0. Menurutnya, nomor tersebut memiliki arti khusus, karena mengingatkannya dengan kampung halamannya di Oregon.
"Saya pikir ini adalah kesempatan untuk memulai dengan penuh nuansa baru. Bukan hanya itu saja, memilih nomor baru akan cocok untuk diriku," kata Love, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (26/8) kemarin malam waktu setempat.
Kedatangan point guard ke Cleveland dipertanyakan banyak kalangan, terutama dengan kehadiran David Blatt. Sebab, juru taktik ini terkenal dengan gaya ofensif dan defensifnya. Love diprediksi akan kesulitan untuk beradaptasi. Kendati demikian, dia tidak ingin mengomentari permasalahan tersebut terlalu jauh.
Yang terpenting sekarang adalah membantu Cleveland menembus babak playoff NBA musim ini. Ambisi yang ditunjukkan Love sangat beralasan. Sebab, selama enam musim bersama Wolves, dia tidak pernah merasakan persaingan di babak tersebut. Alhasil, ia kehilangan tempat di All-Star. "Kita tahu LeBron adalah titik fokus pelatih. Tapi kami punya banyak pemain yang sangat bagus."
Menurut laporan ESPN, Rabu (27/8), Love sepakat untuk menandatangani kontrak selama empat tahun dengan mahar USD 61 juta atau setara dengan Rp 712 miliar. Bersama Cleveland, pemilik nama lengkap Kevin Wesley Love akan menggunakan nomor 0. Menurutnya, nomor tersebut memiliki arti khusus, karena mengingatkannya dengan kampung halamannya di Oregon.
"Saya pikir ini adalah kesempatan untuk memulai dengan penuh nuansa baru. Bukan hanya itu saja, memilih nomor baru akan cocok untuk diriku," kata Love, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (26/8) kemarin malam waktu setempat.
Kedatangan point guard ke Cleveland dipertanyakan banyak kalangan, terutama dengan kehadiran David Blatt. Sebab, juru taktik ini terkenal dengan gaya ofensif dan defensifnya. Love diprediksi akan kesulitan untuk beradaptasi. Kendati demikian, dia tidak ingin mengomentari permasalahan tersebut terlalu jauh.
Yang terpenting sekarang adalah membantu Cleveland menembus babak playoff NBA musim ini. Ambisi yang ditunjukkan Love sangat beralasan. Sebab, selama enam musim bersama Wolves, dia tidak pernah merasakan persaingan di babak tersebut. Alhasil, ia kehilangan tempat di All-Star. "Kita tahu LeBron adalah titik fokus pelatih. Tapi kami punya banyak pemain yang sangat bagus."
(bbk)
