Butuh Perubahan Istimewa

Rabu, 27 Agustus 2014 - 19:23 WIB
Butuh Perubahan Istimewa
Butuh Perubahan Istimewa
A A A
LAMONGAN - Rentetan hasil negatif di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) membuat Persela Lamongan tengah krisis kepercayaan diri. Tipisnya konfidensi masih harus ditambah faktor kualitas lawan yang tak main-main di laga berikutnya.

Persela jelas membutuhkan perubahan istimewa untuk kembali ke jalur kemenangan. Menyambut Persipura Jayapura, Pelatih Persela Eduard Tjong memiliki pekerjaan rumah yang sangat rumit, yakni memunguti mental tim yang berserakan.

Tekanan dari berbagai sisi tengah dirasakan Laskar Joko Tingkir di laga 2 September nanti. Yakni tekanan tak pernah memang, tekanan dari Persipura yang belum terkalahkan, sekaligus tekanan untuk kembali ke posisi empat besar klasemen wilayah timur.

Eduard Tjong tak membantah pasukannya butuh perubahan istimewa untuk membalikkan situasi tersebut. Dia pun mengambil berbagai langkah untuk memompa semangat juang Serdjan Lopicic dkk yang tengah lesu.

"Persoalannya tidak sederhana ketika menghadapi kondisi mental pemain. Harus benar-benar ada tekad luar biasa untuk membuat perubahan. Apalagi lawan berikutnya adalah Persipura yang kita semua tahu bagaimana kualitasnya," terang Eduard Tjong.

Masalah mental memang menjadi salah satu momok bagi Persela di putaran dua. Masalahnya untuk mempertebal mental juga bukan urusan mudah, karena berkorelasi langsung dengan konfidensi atau hasil laga selama ini.

Persela juga dihadapkan pada rekor tak memuaskan ketika menghadapi tim di posisi tiga besar wilayah timur, termasuk Persipura. Pada putaran pertama silam Laskar Joko Tingkir diempaskan 3-0 saat bertarung di Stadion Mandala, Jayapura.

Secara total, dari lima laga lawan tim tiga besar yakni Persipura, Persebaya dan Mitra Kukar, tim biru langit hanya sekali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah. Kemenangan satu-satunya diperoleh saat menjamu Persebaya di putaran pertama silam.

Kabar gembiranya, musim lalu Persela menjadi tim kedua yang bisa mengalahkan Mutiara Hitam setelah Barito Putera. Rekor musim lalu ini menjadi satu-satunya pemompa keyakinan anak-anak Lamongan menatap laga lawan Persipura.

"Anak-anak harus yakin bahwa Persipura tetap bisa dikalahkan. Tentu tantangan tersendiri jika bisa menjadi tim pertama yang mengalahkan Persipura. Semoga ini menjadi penambah motivasi bagi semua pemain," tandas Eduard Tjong.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7907 seconds (0.1#10.140)