Persebaya v Persepam; Derby Beda Motivasi
A
A
A
SURABAYA - Motivasi berbeda meronai laga tunda antara Persebaya melawan PersepamMadura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sore nanti. Berstatus tuan rumah, Persebaya tidak ingin menuai malu, meski sudah mengenggam tiket babakdelapan besar.
Maklum, Derby Jatim hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi Greg Nwokolo dkk
unjuk gigi di kandang sendiri. Tak elok rasanya, jika sampai kalah, apalagi di putaran pertama
Persebaya menang telak atas Persepam 4-1 di kandang lawan.
Bukan hanya haram kalah di kadang, konsistensi Persebaya juga diuji. Dua belas gol dalam tiga laga beruntun membuktikan ganasnya lini depan Persebaya. Di tiga laga itu, Persebaya selalu mencetak lebih dari dua gol tanpa keboban.
Terakhir mengilas Persela Lamongan 3-0 setelah sebelumnya mempermalukan tim papan bawah Persiba Bantul 5-0 di kandang lawan.''Kami ingin menjaga rekor tidak kalah di kandang,''ucap Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Sebenarnya, bukan hanya motivasi memberikan kemenangan terakhir di kandang sendiri. Meski lolos ke babak delapan besar, jika tidak ingin bertemu lawan berat di babak delapan besar nanti, Persebaya harus tetap mempertahankan posisi pemuncak klasemen sementara ISL wilayah timur.
Saat ini, Persebaya memang masih berada di puncak klasemen dengan mengemas 36 poin. Namun hanya selesih satu poin dari Persipura Jayapura yang berada di posisi runner-up. Sedangkan Mitra Kukar di peringkat ketiga juga masih bisa menyusul. "Meski juara grup bukan target utama, namun juga bisa membuat kepercayaan diri di delapan besar meningkat, " ujar Amran.
Maklum, Derby Jatim hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi Greg Nwokolo dkk
unjuk gigi di kandang sendiri. Tak elok rasanya, jika sampai kalah, apalagi di putaran pertama
Persebaya menang telak atas Persepam 4-1 di kandang lawan.
Bukan hanya haram kalah di kadang, konsistensi Persebaya juga diuji. Dua belas gol dalam tiga laga beruntun membuktikan ganasnya lini depan Persebaya. Di tiga laga itu, Persebaya selalu mencetak lebih dari dua gol tanpa keboban.
Terakhir mengilas Persela Lamongan 3-0 setelah sebelumnya mempermalukan tim papan bawah Persiba Bantul 5-0 di kandang lawan.''Kami ingin menjaga rekor tidak kalah di kandang,''ucap Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Sebenarnya, bukan hanya motivasi memberikan kemenangan terakhir di kandang sendiri. Meski lolos ke babak delapan besar, jika tidak ingin bertemu lawan berat di babak delapan besar nanti, Persebaya harus tetap mempertahankan posisi pemuncak klasemen sementara ISL wilayah timur.
Saat ini, Persebaya memang masih berada di puncak klasemen dengan mengemas 36 poin. Namun hanya selesih satu poin dari Persipura Jayapura yang berada di posisi runner-up. Sedangkan Mitra Kukar di peringkat ketiga juga masih bisa menyusul. "Meski juara grup bukan target utama, namun juga bisa membuat kepercayaan diri di delapan besar meningkat, " ujar Amran.
(aww)