Tinggalkan Madrid Keputusan Tersulit Alonso
A
A
A
MADRID - Gelandang bertahan asal Spanyol, Xabi Alonso mengatakan keputusan meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Bayern Muenchen menjadi keputusan tersulit sepanjang karirnya. Alonso juga mengucapkan terima kasih kepada Madrid yang telah memberikan momen terindah selama lima tahun berada di Santiago Bernabeu -kandang Madrid-.
"Saya sangat berterima kasih atas semua cinta yang telah diberikan Madrid. Lima tahun ini sangat indah. Tapi sekarang hari yang sangat menyedihkan untuk mengadakan pesta, karena saya sangat menikmati saat-saat terakhir bersama Madrid. Sekarang memulai tahap baru dan ini menjadi keputusan tersulit sepanjang hidup saya," ucap Alonso pada konferensi pers terakhir di Bernabeu, Jumat (29/8).
"Keputusan ini saya ambil setelah memikirkannya cukup lama. Saya ingin jujur kepada diri sendiri dan juga Real Madrid. Anda harus tahu kapan semestinya mengucapkan selamat tinggal dan ini waktu yang tepat. Saya harus berterima kasih kepada banyak orang yang telah membantu saya di Madrid," sambungnya.
Tidak ketinggalan Alonso juga mengucapkan terima kasih kepada tiga pelatih yang pernah menanganinya. "Terima kepada semua pelatih, atas apa yang telah diajarkan untuk membuat saya berkembang sebagai pemain sepak bola. Saya juga terima kasih kepada rekan-rekan setim yang sudah menderita, tertawa dan menangis bersama. Tentu saja untuk para fans yang saya hormati. Saya akan selalu manjadi keluarga Madridista," tandasnya.
"Saya sangat berterima kasih atas semua cinta yang telah diberikan Madrid. Lima tahun ini sangat indah. Tapi sekarang hari yang sangat menyedihkan untuk mengadakan pesta, karena saya sangat menikmati saat-saat terakhir bersama Madrid. Sekarang memulai tahap baru dan ini menjadi keputusan tersulit sepanjang hidup saya," ucap Alonso pada konferensi pers terakhir di Bernabeu, Jumat (29/8).
"Keputusan ini saya ambil setelah memikirkannya cukup lama. Saya ingin jujur kepada diri sendiri dan juga Real Madrid. Anda harus tahu kapan semestinya mengucapkan selamat tinggal dan ini waktu yang tepat. Saya harus berterima kasih kepada banyak orang yang telah membantu saya di Madrid," sambungnya.
Tidak ketinggalan Alonso juga mengucapkan terima kasih kepada tiga pelatih yang pernah menanganinya. "Terima kepada semua pelatih, atas apa yang telah diajarkan untuk membuat saya berkembang sebagai pemain sepak bola. Saya juga terima kasih kepada rekan-rekan setim yang sudah menderita, tertawa dan menangis bersama. Tentu saja untuk para fans yang saya hormati. Saya akan selalu manjadi keluarga Madridista," tandasnya.
(akr)