Lorenzo Mengeluh Soal Ban
A
A
A
SILVERSTONE - Jorge Lorenzo mengeluhkan kinerja ban Bridgestone selama menjalani dua sesi latihan bebas di Silvertone, Jumat (29/8) kemarin. Dia beranggapan bahwa ban yang digunakan saat ini tidak mengalami perubahan. Sehingga saat akan menikung, YZR M-1 sangat sulit untuk dikendalikan.
Kritikan yang dilontarkan Lorenzo bukan tanpa alasan. Pasalnya, tim Movistar Yamaha berharap kontribusi juara dunia dua kali dapat mempertahankan kemenangan seperti yang pernah dilakukannya di musim lalu.
Sayang, sejumlah masalah terjadi selama menjalani dua sesi latihan. Walhasil, pemilik nomor 99 itu mengkambing hitamkan pemasok ban MotoGP (Bridgestone), yang dinilai telah gagal menyediakan ban terbaik pada balapan seri ke-12 musim ini.
"Kami benar-benar hanya memiliki satu masalah. Keliatannya ban Bridgestone pasok ban yang sama seperti balapan sebelumnya. Sehingga, kami sangat menderita dengan masalah ini. Kami tidak memiliki masalah pengereman pada motor dan bahkan kami tidak memiliki masalah berat lainnya pada motor YZR M-1," aku Lorenzo dikutip Speedweek, Sabtu (30/8).
"Tapi keseimbangan motor mulai dipertanyakan saat ban depan terasa lebih berat ketimbang ban belakang. Itulah yang membuat saya sulit untuk bermanuver dan memiliki kecepatan yang kurang saat menikung. Saya percaya, tidak semua pengendara Yamaha mengalami hal yang sama seperti saya. Sekarang kami akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk memecahkan masalah. Meskipun kita tidak tahu bagaimana mengelola situasi, karena ban tidak mengalami perubahan pada akhir pekan ini."
Menanggapi peluangnya di Silvertone, Lorenzo mengaku mulai pesimistis lantaran kecepatan motor tidak begitu mengalami perubahan secara signifikan.
"Sepertinya Yamaha akan mengalami akhir pekan akhir pekan yang sulit di sini," tutupnya.
Kritikan yang dilontarkan Lorenzo bukan tanpa alasan. Pasalnya, tim Movistar Yamaha berharap kontribusi juara dunia dua kali dapat mempertahankan kemenangan seperti yang pernah dilakukannya di musim lalu.
Sayang, sejumlah masalah terjadi selama menjalani dua sesi latihan. Walhasil, pemilik nomor 99 itu mengkambing hitamkan pemasok ban MotoGP (Bridgestone), yang dinilai telah gagal menyediakan ban terbaik pada balapan seri ke-12 musim ini.
"Kami benar-benar hanya memiliki satu masalah. Keliatannya ban Bridgestone pasok ban yang sama seperti balapan sebelumnya. Sehingga, kami sangat menderita dengan masalah ini. Kami tidak memiliki masalah pengereman pada motor dan bahkan kami tidak memiliki masalah berat lainnya pada motor YZR M-1," aku Lorenzo dikutip Speedweek, Sabtu (30/8).
"Tapi keseimbangan motor mulai dipertanyakan saat ban depan terasa lebih berat ketimbang ban belakang. Itulah yang membuat saya sulit untuk bermanuver dan memiliki kecepatan yang kurang saat menikung. Saya percaya, tidak semua pengendara Yamaha mengalami hal yang sama seperti saya. Sekarang kami akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk memecahkan masalah. Meskipun kita tidak tahu bagaimana mengelola situasi, karena ban tidak mengalami perubahan pada akhir pekan ini."
Menanggapi peluangnya di Silvertone, Lorenzo mengaku mulai pesimistis lantaran kecepatan motor tidak begitu mengalami perubahan secara signifikan.
"Sepertinya Yamaha akan mengalami akhir pekan akhir pekan yang sulit di sini," tutupnya.
(nug)