Dari Asa Menjadi Bahaya

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 14:16 WIB
Dari Asa Menjadi Bahaya
Dari Asa Menjadi Bahaya
A A A
MADURA - Kegagalan menghindari kekalahan dari Persebaya Surabaya, membuat kondisi Persepam Madura United berubah drastis. Dari sebelumnya menyimpan asa menuju peringkat empat klasemen wilayah timur, kini menjadi situasi berbahaya.

Awal Agustus lalu, Persepam menginginkan posisi empat besar karena memiliki jumlah laga sisa lebih banyak. Namun setelah hanya mendapat satu angka dari tiga laga lawan PSM Makassar, Persisam Putra Samarinda dan Persebaya Surabaya, Persepam justru dalam posisi kurang aman.

Kini Sape Kerap menabung 22 angka dan terpaku di posisi tujuh klasemen sementara wilayah timur. Posisi itu tidak aman karena hanya terpaut tiga angka saja dari tim peringkat 10 atau zona degradasi yang ditempati Perseru Serui.

Kalau pun selamat dari degradasi, tim arahan Arcan Iurie bisa menjadi tim papan bawah karena Persiba Balikpapan dan Persisam mengintip di bawahnya. Persiba memiliki poin sama dengan Persepam, sedangkan Persisam hanya berjarak satu angka.

"Situasi Persepam sekarang menjadi sulit karena kehilangan banyak angka. Sangat berat untuk masuk ke peringkat empat walau secara matematis masih ada peluang. Kami juga harus mewaspadai tim-tim di bawah kami," ujar Manajer Persepam Achsanul Qosasi.

Memang, tim loreng masih bisa menohok ke peringkat empat jika bisa memenangi dua laga terakhir lawan Perseru Serui dan Persipura Jayapura. Dengan syarat tim di atasnya seperti Persela Lamongan dan PSM Makassar gagal total di dua laga terakhirnya.

Sungguh posisi yang kurang nyaman bagi Persepam. Poin mutlak di dua laga sisa belum menjamin posisi empat besar, sedangkan ancaman degradasi membayangi mereka jika sampai kembali terpeleset di kandang sendiri lawan Persipura dan Perseru.

Asisten Pelatih Persepam Rahmad Basuki menyebut kans timnya ke peringkat empat sudah menguap. Dia mengakui target Persepam saat ini adalah menghindari ancaman degradasi dengan minimal memenangi satu laga kandang.

"Kami tak boleh gagal lagi dan minimal harus memenangi salah satu laga lawan Perseru Serui dan Persipura Jayapura. Peluang ke empat besar sudah habis dan kami harus realistis dengan kondisi tersebut," ujar Rahmad Basuki usai timnya dibantai Persebaya 3-1.
(wbs)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Persib Vs Persija :...
Persib Vs Persija : Kemenangan Jadi Harga Mati Kedua Tim
Usai Jalani Uji Coba...
Usai Jalani Uji Coba Terakhir, VAR Sudah Siap Digunakan di Liga 1
Kesalahan Wasit Masih...
Kesalahan Wasit Masih Terulang, Liga 1 Bakal Ada VAR di Musim Depan?
Berita Terkini
Kawal Nova Arianto Menggema...
Kawal Nova Arianto Menggema di Medsos, Erick Thohir: Hak Prerogatif Pergantian Pelatih Ada di PSSI
19 menit yang lalu
Debut Gemilang Pembalap...
Debut Gemilang Pembalap Muda AHM di Idemitsu Asia Talent Cup Qatar 2025
1 jam yang lalu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
1 jam yang lalu
Demi Keluarga dan Mimpi...
Demi Keluarga dan Mimpi Besar: Tekad Menggebu Fadly Alberto Jelang Duel Kontra Korea Utara U-17
2 jam yang lalu
Barcelona Bertandang...
Barcelona Bertandang ke Markas Dortmund di Leg Kedua Liga Champions, Link Nonton di Sini
2 jam yang lalu
Hari Ini, Timnas Indonesia...
Hari Ini, Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved