Singo Edan Jarang Komplet
A
A
A
MALANG - Arema Cronus tak henti kehilangan pemain dalam laga Indonesia Super League (ISL) selama Agustus. Bahkan kondisi tim yang tak lengkap terus membayangi hingga laga penutup putaran dua di kandang Persijap Jepara, Jumat (5/9) nanti.
Saat mengunjungi Gelora Kartini nanti, Arema tidak akan bisa memainkan Gustavo Lopez dan Dendi Santoso karena skorsing akumulasi kartu kuning. Dengan demikian, selama lima laga terakhir, Arema bisa menurunkan komposisi terbaiknya di satu laga saja.
Singo Edan tampil komplit ketika mengalahkan Sriwijaya FC, dengan kembalinya Ahmad Bustomi dari cedera. Kapten tim Arema tersebut sebelumnya juga absen kala Arema ditahan Persita Tangerang 1-1 dan mengalahkan Barito Putra 1-4.
Kontra Persik Kediri, Arema kembali pincang karena tak diperkuat Cristian Gonzales yang menjalani skorsing kartu merah. Setelah Gonzales diperkirakan bisa berlaga kembali jika tak ada sanksi tambahan dari PSSI, giliran Gustavo dan Dendi yang menepi.
"Kalau melihat situasi tim selama Agustus ini memang kurang memuaskan karena hampir selalu ada pemain yang absen. Kami bisa menurunkan tim komplit lawan Sriwijaya dan bermain bagus. Tapi di laga berikutnya kembali tak lengkap," tukas Suharno, Pelatih Arema Cronus.
Kendati ada laga pemain yang absen lawan Persijap nanti, Suharno tidak begitu risau. Sebab Gustavo dan Dendi hanya menjalani skorsing kartu, bukan cedera. "Asalkan tidak cedera, saya tak khawatir," sebut pelatih asal Klaten, Jawa Tengah.
Dirinya tetap optimistis tim bisa bermain maksimal di Kota Ukir dan mengakhiri laga dengan tiga angka. Walau begitu dia mengingatkan potensi bahaya yang bisa muncul di Jepara, seperti Persik Kediri yang menahan imbang Arema 2-2.
"Soal komposisi saya tidak khawatir. Saya justru melihat motivasi tuan rumah yang tanpa beban setelah terdegradasi," tandas dia. Suharno berencana tetap membawa Cristian Gonzales ke Jepara karena sudah menjalani hukuman skorsing saat lawan Persik.
Sebelumnya sempat dikabarkan pemain naturalisasi tersebut bakal menerima sanksi tambahan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada pemanggilan untuk Gonzales terkait insiden dengan Abdoulaye Maiga.
Saat mengunjungi Gelora Kartini nanti, Arema tidak akan bisa memainkan Gustavo Lopez dan Dendi Santoso karena skorsing akumulasi kartu kuning. Dengan demikian, selama lima laga terakhir, Arema bisa menurunkan komposisi terbaiknya di satu laga saja.
Singo Edan tampil komplit ketika mengalahkan Sriwijaya FC, dengan kembalinya Ahmad Bustomi dari cedera. Kapten tim Arema tersebut sebelumnya juga absen kala Arema ditahan Persita Tangerang 1-1 dan mengalahkan Barito Putra 1-4.
Kontra Persik Kediri, Arema kembali pincang karena tak diperkuat Cristian Gonzales yang menjalani skorsing kartu merah. Setelah Gonzales diperkirakan bisa berlaga kembali jika tak ada sanksi tambahan dari PSSI, giliran Gustavo dan Dendi yang menepi.
"Kalau melihat situasi tim selama Agustus ini memang kurang memuaskan karena hampir selalu ada pemain yang absen. Kami bisa menurunkan tim komplit lawan Sriwijaya dan bermain bagus. Tapi di laga berikutnya kembali tak lengkap," tukas Suharno, Pelatih Arema Cronus.
Kendati ada laga pemain yang absen lawan Persijap nanti, Suharno tidak begitu risau. Sebab Gustavo dan Dendi hanya menjalani skorsing kartu, bukan cedera. "Asalkan tidak cedera, saya tak khawatir," sebut pelatih asal Klaten, Jawa Tengah.
Dirinya tetap optimistis tim bisa bermain maksimal di Kota Ukir dan mengakhiri laga dengan tiga angka. Walau begitu dia mengingatkan potensi bahaya yang bisa muncul di Jepara, seperti Persik Kediri yang menahan imbang Arema 2-2.
"Soal komposisi saya tidak khawatir. Saya justru melihat motivasi tuan rumah yang tanpa beban setelah terdegradasi," tandas dia. Suharno berencana tetap membawa Cristian Gonzales ke Jepara karena sudah menjalani hukuman skorsing saat lawan Persik.
Sebelumnya sempat dikabarkan pemain naturalisasi tersebut bakal menerima sanksi tambahan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada pemanggilan untuk Gonzales terkait insiden dengan Abdoulaye Maiga.
(wbs)