Duel Kontra Persikabo, PSIS Bawa 18 Pemain

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 16:25 WIB
Duel Kontra Persikabo,...
Duel Kontra Persikabo, PSIS Bawa 18 Pemain
A A A
SEMARANG - Skuad PSIS akan berangkat ke markas Persikabo Bogor Minggu (31/8) pagi menggunakan bus dengan membawa 18 pemain. Tiga pemain yang tidak dibawa di antaranya Fajar Setya (kiper), Fadly Manan (gelandang) dan Saptono (striker).

Dengan diparkirnya Fajar, ada dua kiper yang di bawa yakni Catur Adi Nugroho dan Ivo Andre. Sementara di barisan tengah, masih ada M Yunus, Frankey Mahendra, Ronald Fagundez, Vidi, Eli Nasoka, Edi Anto dan Andi Rahmat.

Adapun di barisan depan, hanya membawa tiga striker yakni Julio Alcorse, Harry Nur Yulianto dan Ahmad Nufiandani. Mahesa Jenar tidak membawa kekuatan penuh karena dengan materi pemain yang ada sudah dianggap mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan tim.

“Kan hanya bermain sekali, jadi dengan 18 pemain sudah cukup,” ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi, kemarin.

PSIS akan berangkat ke stadion tim berjuluk Laskar Pajajaran ini menggunakan bus. Eko mengatakan, pihaknya belum mengetahui kekuatan Persikabo Bogor. Dia juga tidak terlalu memikirkan formasi pemain lawan. Untuk skema permainan lawan, akan dilihat ketika sudah berada di Bogor.

“Saya belum mengetahui rincian pemain Persikabo. Yang penting, kita persiapkan tim dulu dengan baik, sehingga bisa bermain bagus dalam pertandingan nanti,” katanya.

PSIS Semarang tetap percaya diri bisa mencuri poin dalam laga tandang putaran 16 besar kontra Persikabo Bogor, Selasa (2/9) mendatang.
Mengaca pada statistik pertandingan di putaran pertama dan kedua fase grup, Persikabo dan PSIS relatif imbang.

Kendati sama-sama finis di peringkat kedua, Persikabo dalam 12 laga membukukan 7 kali kemenangan, 3 kali seri dan 2 kali kalah. Sementara PSIS, 8 kali kemenangan, sekali seri dan 3 kali kalah.

Pelatih asal Semarang ini berharap anak asuhnya tetap percaya diri bermain di luar, meskipun, lawan yang akan dihadapi dihuni pemain yang sudah malang melintang di Liga Indonesia sekalipun. Sebab, sepak bola tidak hanya mengandalkan satu dua orang pemain.

“Ini kolektivitas, jadi bermainlah lepas agar bisa berkembang. Jika sudah bermain bagus dan maksimal, hasilnya nanti yang akan mengikuti,” kata mantan pelatih Persitema Temanggung ini.

Dia akan melihat skema permainan lawan dan kekuatan tim ruan rumah sebelum menerapkan strategi . Soal formasi, baru akan diputuskan setelah melihat kekuatan lawan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0096 seconds (0.1#10.140)