Suporter Persita Demo di Stadion Usai Laga Kontra Persib
A
A
A
BANDUNG - Puluhan suporter Persita Tangerang yang tergabung dalam La Viola menggelar aksi demo di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (31/8/2014). Aksi digelar tak lama usai peluit laga Persita vs Persib Bandung berakhir.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Save Persita'. Beberapa poster juga dibawa, salah satunya bertuliskan 'Kami Rindu Stadion Benteng Tangerang'.
Massa lalu berkumpul di dekat pintu keluar tribun VIP dan menggelar aksinya di sana. Di sana mereka melampiaskan kekesalannya atas Persita yang terpuruk di papan bawah.
Tak hanya itu, mereka juga menyesalkan tidak bolehnya Persita menggunakan Stadion Benteng sejak dua musim terakhir. "Persita kalau main kandang mainnya di luar selama dua tahun. Persita sekarang kacau," cetus Deko Nurviola.
Contoh terbaru adalah hari ini. Persita menggunakan Stadion Si Jalak Harupat yang notabene adalah kandang Persib. Ia pun menyindir Stadion Gelora Bung Karno yang bisa dipakai tim lain kapan saja. Tapi Persita tidak bisa memakai kandang sendiri saat berlaga.
"Sekarang saya tanya PSSI, GBK itu milik siapa?" tegasnya.
Mewakili rekan-rekannya, Deko kemudian meminta pengurus Persita bertanggungjawab atas terpuruknya tim. "Kita juga minta manajemen instrospeksi," ungkapnya.
Secara umum, ia dan rekan-rekannya berharap agar Persita tidak turun kasta. "Mudah-mudahan Persita bisa bertahan di ISL," pungkasnya.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Save Persita'. Beberapa poster juga dibawa, salah satunya bertuliskan 'Kami Rindu Stadion Benteng Tangerang'.
Massa lalu berkumpul di dekat pintu keluar tribun VIP dan menggelar aksinya di sana. Di sana mereka melampiaskan kekesalannya atas Persita yang terpuruk di papan bawah.
Tak hanya itu, mereka juga menyesalkan tidak bolehnya Persita menggunakan Stadion Benteng sejak dua musim terakhir. "Persita kalau main kandang mainnya di luar selama dua tahun. Persita sekarang kacau," cetus Deko Nurviola.
Contoh terbaru adalah hari ini. Persita menggunakan Stadion Si Jalak Harupat yang notabene adalah kandang Persib. Ia pun menyindir Stadion Gelora Bung Karno yang bisa dipakai tim lain kapan saja. Tapi Persita tidak bisa memakai kandang sendiri saat berlaga.
"Sekarang saya tanya PSSI, GBK itu milik siapa?" tegasnya.
Mewakili rekan-rekannya, Deko kemudian meminta pengurus Persita bertanggungjawab atas terpuruknya tim. "Kita juga minta manajemen instrospeksi," ungkapnya.
Secara umum, ia dan rekan-rekannya berharap agar Persita tidak turun kasta. "Mudah-mudahan Persita bisa bertahan di ISL," pungkasnya.
(wbs)