Laskar Wong Kito Fight Jamu Persib
Laskar Wong Kito Fight Jamu Persib
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC harus bisa membebaskan diri dari semua tekanan saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Jumat (5/9) nanti. Perbedaan kualitas materi pemain Maung Bandung harus diimbangi Laskar Wong Kito dengan spirit tempur yang tinggi di hadapan publik sendiri.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengakui, perbedaan kualitas antara tim asuhannya dengan Persib sangat timpang. Tim asuhan Djajang Nurjaman itu memiliki stok pemain melimpah dengan kemampuan setara. Sedangkan Laskar Wong Kito tinggal mempunyai 14 pemain plus tiga kiper.
''Bagaimanapun kondisi tim saat ini, saya tetap optimistis pemain akan tampill all out dan tidak menyerah dengan keadaan. Persib tidak akan mudah begitu saja merebut poin di Jakabaring,''ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Cak Su ini berharap, tidak ada lagi pemain yang cedera menjelang pertandingan. Bisa tampil dengan kekuatan sama seperti saat meladeni Pelita Bandung Raya (PBR) plus Abdullaye Maiga yang sudah terbebas dari hukuman kartu merah, baginya sudah lebih dari cukup.
''Saya tidak mengeluh, hanya ingin menjelaskan bahwa beginilah kondisi tim SFC sekarang. Masyarakat harus tahu, sehingga mereka tidak menilai dari luarnya saja,”lanjutnya.
Dengan segala keterbatasan itu, bisa tetap bertengger di posisi enam klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Barat sudah merupakan pencapaian yang cukup baik. Apalagi jika dibandingkan kekuatan tim lima besar lainnya.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengakui, perbedaan kualitas antara tim asuhannya dengan Persib sangat timpang. Tim asuhan Djajang Nurjaman itu memiliki stok pemain melimpah dengan kemampuan setara. Sedangkan Laskar Wong Kito tinggal mempunyai 14 pemain plus tiga kiper.
''Bagaimanapun kondisi tim saat ini, saya tetap optimistis pemain akan tampill all out dan tidak menyerah dengan keadaan. Persib tidak akan mudah begitu saja merebut poin di Jakabaring,''ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Cak Su ini berharap, tidak ada lagi pemain yang cedera menjelang pertandingan. Bisa tampil dengan kekuatan sama seperti saat meladeni Pelita Bandung Raya (PBR) plus Abdullaye Maiga yang sudah terbebas dari hukuman kartu merah, baginya sudah lebih dari cukup.
''Saya tidak mengeluh, hanya ingin menjelaskan bahwa beginilah kondisi tim SFC sekarang. Masyarakat harus tahu, sehingga mereka tidak menilai dari luarnya saja,”lanjutnya.
Dengan segala keterbatasan itu, bisa tetap bertengger di posisi enam klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Barat sudah merupakan pencapaian yang cukup baik. Apalagi jika dibandingkan kekuatan tim lima besar lainnya.
(aww)
Explore More