Yunani ingin nikmati laga hidup-mati
A
A
A
Sindonews.com - Yunani tidak mau terbebani saat bertemu Jerman di babak perempat final Piala Eropa 2012. Walau di atas kertas Der Panzer— julukan Jerman—lebih diunggulkan dibandingkan Yunani, skuad asuhan Fernando Santos tidak mau memikirkan hal tersebut.
Ethniki—julukan Yunani— mengaku hanya ingin menikmati partai hidup-mati yang akan dimainkannya di PGE Arena, Gdansk, dini hari nanti. Bermain maksimal tanpa sedikit pun terpengaruh dengan kekuatan Jerman, tentu akan jadi modal Yunani menaklukkan tim yang sudah tiga kali menjuarai Piala Eropa 2012. Selain tidak ingin membayangkan kekuatan Jerman, Yunani juga enggan kembali melihat catatan dua laga terakhir di antara keduanya.
Memang, jika melihat ke sana, anak-anak Yunani pasti akan drop. Karena, di dua laga terakhir mereka, Ethniki selalu mendulang kekalahan. Pertama, dilibas Jerman 0-2 pada tahun 2000. Di partai kedua, Yunani kembali dipecundangi Jerman 2-4 pada tahun 2001.
Berusaha untuk menikmati pertemuannya dengan Jerman, disampaikan penyerang sayap Yunani Giorgios Samaras. Bagi pemain yang saat ini berseragam Glasgow Celtic tersebut menuturkan dirinya dan rekan-rekannya di Yunani hanya ingin membuat pertandingan nanti menjadi laga yang menarik.
''Ini adalah olahraga dan sebuah permainan. Kami akan pergi ke lapangan untuk menikmati pertandingan.Tentu saja kami akan melakukan hal-hal terbaik yang bisa kami lakukan,” ungkap Samaras, dilansir Uefa.com. Pemain berambut panjang berusia 27 tahun ini pun lebih ingin memaknai laga hidupmati nanti sebagai satu bentuk perhargaan yang akan diberikan kepada negara tercinta. “Kami selalu melihat segala hal dari sisi terang sebuah kehidupan,” tandasnya.
Ethniki—julukan Yunani— mengaku hanya ingin menikmati partai hidup-mati yang akan dimainkannya di PGE Arena, Gdansk, dini hari nanti. Bermain maksimal tanpa sedikit pun terpengaruh dengan kekuatan Jerman, tentu akan jadi modal Yunani menaklukkan tim yang sudah tiga kali menjuarai Piala Eropa 2012. Selain tidak ingin membayangkan kekuatan Jerman, Yunani juga enggan kembali melihat catatan dua laga terakhir di antara keduanya.
Memang, jika melihat ke sana, anak-anak Yunani pasti akan drop. Karena, di dua laga terakhir mereka, Ethniki selalu mendulang kekalahan. Pertama, dilibas Jerman 0-2 pada tahun 2000. Di partai kedua, Yunani kembali dipecundangi Jerman 2-4 pada tahun 2001.
Berusaha untuk menikmati pertemuannya dengan Jerman, disampaikan penyerang sayap Yunani Giorgios Samaras. Bagi pemain yang saat ini berseragam Glasgow Celtic tersebut menuturkan dirinya dan rekan-rekannya di Yunani hanya ingin membuat pertandingan nanti menjadi laga yang menarik.
''Ini adalah olahraga dan sebuah permainan. Kami akan pergi ke lapangan untuk menikmati pertandingan.Tentu saja kami akan melakukan hal-hal terbaik yang bisa kami lakukan,” ungkap Samaras, dilansir Uefa.com. Pemain berambut panjang berusia 27 tahun ini pun lebih ingin memaknai laga hidupmati nanti sebagai satu bentuk perhargaan yang akan diberikan kepada negara tercinta. “Kami selalu melihat segala hal dari sisi terang sebuah kehidupan,” tandasnya.
(aww)