HRC Minta Honda dan Yamaha Saling Senggol Lagi
A
A
A
MISANO - Usai pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terlibat senggolan hebat di MotoGP Silverstone, Inggris, Minggu pekan lalu. Presiden Honda Racing Company (HRC) Livio Suppo berharap bisa melihat pembalap Yamaha dan Honda kembali saling senggol di Sirkuit Misano pada 12-14 September.
Pada balapan seri ke-12, kedigdayaan Marquez kembali diperlihatkan. Kali ini giliran Lorenzo, yang merasakan ancaman terbesar dari kompetitornya tersebut. Saat balapan tinggal menyisakan beberapa lap lagi, kedua pembalap ini bermanuver dengan agresif.
Sayangnya, kecerdikan pembalap yang biasa dikenal dengan julukan Baby Alien itu mampu menaklukan joki Movistar Yamaha dan merebut kemenangan ke-11 di musim ini.
" Aksi balap di Silverstone sangat hebat, dan itu pertarungan yang seru dari dua juara dunia. Itulah yang disukai penggemar. Marc dan Lorenzo sukses mengulang keseruan tahun lalu, walau saya lebih suka hasil kali ini sih," gurau Suppo kepada SpeedWeek, Minggu, (9/7).
Menurut Suppo, selain Marquez, Pedrosa dan Lorenzo akan tampil kuat di Misano. "Saya rasa Pedrosa dan Lorenzo akan sangat kuat di Misano. Semoga kemenangan beruntun Honda berlanjut di sana," tutupnya.
Menanggapi insiden itu, Marquez tampaknya enggan untuk meminta maaf kepada Lorenzo. Dia mengklaim bahwa tidak ada senggolan yang terjadi selama balapan di Silverstone.
"Kami memiliki sedikit masalah di tikungan sebelum balapan berakhir. Saya tahu bahwa itu adalah langkah agresif, kami tidak saling senggol. Jujur, saya tidak ingin kejadian tahun lalu terulang. Karenanya sejak awal saya berpikir untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Marquez.
"Kembali ke podium setelah kekalahan di Brno adalah kemenangan yang bagus. Saya mengatakan bahwa jika saya memiliki kesempatan untuk menang, maka saya akan mencobanya."
Pada balapan seri ke-12, kedigdayaan Marquez kembali diperlihatkan. Kali ini giliran Lorenzo, yang merasakan ancaman terbesar dari kompetitornya tersebut. Saat balapan tinggal menyisakan beberapa lap lagi, kedua pembalap ini bermanuver dengan agresif.
Sayangnya, kecerdikan pembalap yang biasa dikenal dengan julukan Baby Alien itu mampu menaklukan joki Movistar Yamaha dan merebut kemenangan ke-11 di musim ini.
" Aksi balap di Silverstone sangat hebat, dan itu pertarungan yang seru dari dua juara dunia. Itulah yang disukai penggemar. Marc dan Lorenzo sukses mengulang keseruan tahun lalu, walau saya lebih suka hasil kali ini sih," gurau Suppo kepada SpeedWeek, Minggu, (9/7).
Menurut Suppo, selain Marquez, Pedrosa dan Lorenzo akan tampil kuat di Misano. "Saya rasa Pedrosa dan Lorenzo akan sangat kuat di Misano. Semoga kemenangan beruntun Honda berlanjut di sana," tutupnya.
Menanggapi insiden itu, Marquez tampaknya enggan untuk meminta maaf kepada Lorenzo. Dia mengklaim bahwa tidak ada senggolan yang terjadi selama balapan di Silverstone.
"Kami memiliki sedikit masalah di tikungan sebelum balapan berakhir. Saya tahu bahwa itu adalah langkah agresif, kami tidak saling senggol. Jujur, saya tidak ingin kejadian tahun lalu terulang. Karenanya sejak awal saya berpikir untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Marquez.
"Kembali ke podium setelah kekalahan di Brno adalah kemenangan yang bagus. Saya mengatakan bahwa jika saya memiliki kesempatan untuk menang, maka saya akan mencobanya."
(wbs)