Austria Akan Dijadikan Lumbung Gol Ibra
Austria Akan Dijadikan Lumbung Gol Ibra
A
A
A
SOLNA - Laga kontra Austria akan menjadi momen spesial bagi striker Swedia Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic. Ibra akan melakoni laga ke-100 bersama Blagult (si Biru-Kuning), julukan timnas Swedia.
Swedia dijamu Austria pada laga pembuka kualifikasi Grup G Piala Eropa di Erns Happel Stadium, Senin (8/9). Pelatih Erik Hamren menyiapkan Ibra untuk meraih poin perdana.
Ibra memang on fire. Dua gol yang dicetak pada laga persahabatan di Friends Arena, Kamis (4/9), tak hanya membawa Swedia menang 2-0 atas Estonia, tapi juga mencatatakan namanya dalam buku sejarah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swedia dengan 50 gol.
Striker Paris Saint-Gemain (PSG) itu menyalip rekor Sven Rydell yang bertahan selama 82 tahun dengan 49 gol. Rekor Rydell dicatat 16 Mei 1932, dengan 43 penampilan untuk Swedia.
Kegembiraan Ibra pun ditunjukkan dengan melepas kaos bernomor 10-nya saat selebrasi gol kedua (menit ke-24, gol pertama menit ketiga) dan diganti kostum bernomor 50+ yang menunjukkan jumlah gol yang telah dicetaknya. Tapi, aksinya itu berbuah kartu kuning.
Kini Ibra menatap laga kontra Austria. Striker kelahiran Malmoe, 3 Oktober 1981 itu akan membuktikan janjinya untuk terus mencetak gol demi kemenangan dan memperbaiki catatan rekornya. Austria akan dijadikan Ibra sebagai lumbung golnya.
"Saya akan terus mencetak lebih banyak gol untuk membuat orang kesulitan melampaui rekor saya," katanya. "Saya masih punya senjata untuk membuktikan diri. Semua orang paham, hasil apa yang saya dapatkan ketika tampil. Tapi saya ingin lebih, dan menuai hasil maksimal," tegasnya.
Swedia dijamu Austria pada laga pembuka kualifikasi Grup G Piala Eropa di Erns Happel Stadium, Senin (8/9). Pelatih Erik Hamren menyiapkan Ibra untuk meraih poin perdana.
Ibra memang on fire. Dua gol yang dicetak pada laga persahabatan di Friends Arena, Kamis (4/9), tak hanya membawa Swedia menang 2-0 atas Estonia, tapi juga mencatatakan namanya dalam buku sejarah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swedia dengan 50 gol.
Striker Paris Saint-Gemain (PSG) itu menyalip rekor Sven Rydell yang bertahan selama 82 tahun dengan 49 gol. Rekor Rydell dicatat 16 Mei 1932, dengan 43 penampilan untuk Swedia.
Kegembiraan Ibra pun ditunjukkan dengan melepas kaos bernomor 10-nya saat selebrasi gol kedua (menit ke-24, gol pertama menit ketiga) dan diganti kostum bernomor 50+ yang menunjukkan jumlah gol yang telah dicetaknya. Tapi, aksinya itu berbuah kartu kuning.
Kini Ibra menatap laga kontra Austria. Striker kelahiran Malmoe, 3 Oktober 1981 itu akan membuktikan janjinya untuk terus mencetak gol demi kemenangan dan memperbaiki catatan rekornya. Austria akan dijadikan Ibra sebagai lumbung golnya.
"Saya akan terus mencetak lebih banyak gol untuk membuat orang kesulitan melampaui rekor saya," katanya. "Saya masih punya senjata untuk membuktikan diri. Semua orang paham, hasil apa yang saya dapatkan ketika tampil. Tapi saya ingin lebih, dan menuai hasil maksimal," tegasnya.
(sha)
Explore More