Kuda Pegasus Cari Poin Pengganti

BOGOR - Kekalahan perdana yang diderita Pro Duta FC dalam partai tandangnya 2-1 dari PSIS Semarang, disebabkan faktor X, yakni kepemimpinan wasit. Kekalahan menyakitkan ini harus dilupakan skuad Kuda Pegasus menjelang menantang Persikabo Bogor, Selasa (9/9) besok.

Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis mengakui, jika permainan yang ditampil Fiwi Dwipan dkk dinilai baik. Kerja sama tim, kolektivitas permainan, dan mental pemain menunjukkan skuad Kuda Pegasus datang dengan persiapan yang matang. Romi Agustiawan meredam gemuruh suporter PSIS dengan gol yang dicetaknya menit 30. Sayang, Laskar Mahesa Jenar mampu membalikkan keadaan dan menang 2-1.

"Secara permainan, tim tidak kalah. Itu harus saya akui. Saya apresiasi untuk anak-anak yang begitu solid meredam serangan tuan rumah dan unggul terlebih dulu dari Romi. Dan babak pertama, tim mampu menguasai jalannya pertandingan,"pujinya.

Evaluasi kekurangan dan kelemahan tim harus segera dilakukan Ansyari guna melakoni tur tandang kedua Kuda Pegasus ke Bogor. Ya, kekalahan ini harus dilupakan, dan persiapkan tim untuk pertandingan selanjutnya melawan Persikabo Bogor, di Stadion Persikabo Cibinong, Selasa (9/9) besok. Pertandingan akhir putaran pertama ini menjadikan tumpuan untuk meraih poin penuh. "Ya, kita harus lebih tenang dan tidak panik dan tetap berani untuk kuasai bola," ungkapnya.

Kekalahan dari PSIS Smearang menjadikan Kuda Pegasus turun ke peringkat ketiga klasemen Grup J dengan 3 poin. Posisi puncak dipegang PSIS yang mengoleksi 6 poin dan PSCS Cilacap menghuni peringkat kedua hasil kemenangan 2-0 atas Persikabo Bogor, unggul selisih kebobolan dari Pro Duta. Persikabo yang belum memperoleh satu poin pun menjadi juru kunci grup.