Erik Hamren Bela Aksi Brutal Ibra
A
A
A
VIENNA - Pelatih Swedia Erik Hamren membela Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic. Hamren menyebut aksi brutal Ibra menyikut wajah gelandang Austria David Alaba sebagai totalitas membela kehormatan tim berjuluk Blagult.
Ibra menampilkan wajah berbeda saat bermain imbang 1-1 dengan Austria pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup G di Erns Happel Stadium, Senin (8/9). Striker kelahiran Malmoe, 3 Oktober 1981, yang biasanya kalem beberapa kali menampilkan aksi kasarnya.
Tak hanya wajah Alaba yang disikut saat mencoba menghadangnya ketika membawa bola, tapi juga tidak mau tersentuh oleh lawan. Wajah Ibra terlihat marah bahkan seolah menantang striker Austria Rubin Okotie yang menyentuh pinggang saat akan dilakukan tendangan bebas.
Ibra seolah tak percaya pemain pengganti itu begitu berani menyentuhnya. Dengan tatapan nanar, Ibra terus memperhatikan gerak-gerik Okotie yang dua kali menyentuhnya sebelum bek Aleksandar Dragovic datang. Beruntung insiden itu luput dari mata wasit Pavel Kralovec. Saat menyikut Alaba, Ibra juga beruntung karena hanya dikartu kuning.
"Zlatan(Ibrahimovic) menunjukkan wajah yang berbeda hari ini, dia benar-benar bermain untuk tim. Dia jarang dalam posisi mencetak gol, tapi dia sudah bekerja keras," bela Hamren seperti dilansir laman resmi uefa.
Ibra memang sedang bergairah melawan Austria. Empat hari sebelumnya atau Kamis (4/9), dia menorehkan sejarah sebagai top skor sepanjang masa dengan 50 gol. Selain itu, melawan Austria merupakan laga ke-100 Ibra bersama Blagult.
Lepas dari aksi brutalnya, Ibra puas membawa pulang satu angka dari Vienna. Swedia sempat tertinggal lewat gol Alba menit ke-7 dari titik penalti. Swedia membalas melalui Erkan Zengin menit ke-12. Swedia di peringkat 3 klasemen sementara Grup G, sedangkan Rusia yang menang 4-0 atas Liechtenstein di puncak klasemen dengan poin 3. Montenegro yang menang 2-0 atas Moldova di peringkat 2.
"Hasil yang bagus. Ini laga sulit. Kami kalah saat terakhir kali bertandingan di Vienna. Hari ini kami lebih baik. Kami puas dapat satu angka," kata Ibra.
Ibra menampilkan wajah berbeda saat bermain imbang 1-1 dengan Austria pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup G di Erns Happel Stadium, Senin (8/9). Striker kelahiran Malmoe, 3 Oktober 1981, yang biasanya kalem beberapa kali menampilkan aksi kasarnya.
Tak hanya wajah Alaba yang disikut saat mencoba menghadangnya ketika membawa bola, tapi juga tidak mau tersentuh oleh lawan. Wajah Ibra terlihat marah bahkan seolah menantang striker Austria Rubin Okotie yang menyentuh pinggang saat akan dilakukan tendangan bebas.
Ibra seolah tak percaya pemain pengganti itu begitu berani menyentuhnya. Dengan tatapan nanar, Ibra terus memperhatikan gerak-gerik Okotie yang dua kali menyentuhnya sebelum bek Aleksandar Dragovic datang. Beruntung insiden itu luput dari mata wasit Pavel Kralovec. Saat menyikut Alaba, Ibra juga beruntung karena hanya dikartu kuning.
"Zlatan(Ibrahimovic) menunjukkan wajah yang berbeda hari ini, dia benar-benar bermain untuk tim. Dia jarang dalam posisi mencetak gol, tapi dia sudah bekerja keras," bela Hamren seperti dilansir laman resmi uefa.
Ibra memang sedang bergairah melawan Austria. Empat hari sebelumnya atau Kamis (4/9), dia menorehkan sejarah sebagai top skor sepanjang masa dengan 50 gol. Selain itu, melawan Austria merupakan laga ke-100 Ibra bersama Blagult.
Lepas dari aksi brutalnya, Ibra puas membawa pulang satu angka dari Vienna. Swedia sempat tertinggal lewat gol Alba menit ke-7 dari titik penalti. Swedia membalas melalui Erkan Zengin menit ke-12. Swedia di peringkat 3 klasemen sementara Grup G, sedangkan Rusia yang menang 4-0 atas Liechtenstein di puncak klasemen dengan poin 3. Montenegro yang menang 2-0 atas Moldova di peringkat 2.
"Hasil yang bagus. Ini laga sulit. Kami kalah saat terakhir kali bertandingan di Vienna. Hari ini kami lebih baik. Kami puas dapat satu angka," kata Ibra.
(sha)