Skuad PSM Butuh Ditambal

Rabu, 10 September 2014 - 00:20 WIB
Skuad PSM Butuh Ditambal
Skuad PSM Butuh Ditambal
A A A
MAKASSAR - Tim Kepelatihan PSM berencana hanya merombak 20 persen skuad Juku Eja, sebagai bentuk evaluasi, untuk mengarungi kompetisi Indonesia SUper League (ISL) musim depan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh nahkoda PSM Assegaf Razak, menurutnya jika memang nantinya dirinya tetap dipercaya oleh manajemen PSM untuk menangani tim, dia hanya melakukan tambal pemain terhadap lini yang dinilai masih kurang. bahkan, menurutnya dirinya tetap akan mempertahankan skuad utama yang sudah terbentuk saat ini.

Selain itu, pelatih berlisens A Nasional tersebut mengatakan, jika melakukan perombakan secara keseluruhan akan memakan waktu yang cukup banyak untuk membentuk kekompakan pemain. "Kalau saya hanya 20 persen dari tim yang ada saat ini, itu sudah cukup dan menambah pemain yang memang suda jadi," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.

Assegaf juga beralasan, jika untuk skuad Juku Eja saat ini sebenarnya sudah maksimal, hanya memang beberapa lini membutuhkan pemain yang matang agar nantinya bisa bersaing. "Kita lihat pemain lokal PSM, mereka hanya butuh jam terbang yang banyak supaya bisa maksimal," tuturnya.

Memang sebelumnya, pelatih kelahiran Makassar ini, menjelaskan setiap lini membutuhkan pembenahan, seperti lini depan, tengah dan belakang. Namun dirinya lebih menekankan untuk dua lini yakni depan dan tengah, termasuk mendatangkan seorang pengatur serangan).

Untuk itu lanjut Assegaf, dirinya akan berusaha mematangkan para pemain yang ada saat ini, termasuk beberapa pemain yang usianya masih bisa berkembang. "Kita harus lihat tim-tim Eropa, mereka jarang merombak banyak, hanya menambal supaya bisa maksimal. Kalau dirombak total pasti nanti akan sulit lagi," jelasnya.

Di dalam skuad Juku Eja memang ada beberapa talenta lokal yang mulai menunjukkan perogres yang baik, sebut saja Rasyid Bakri, dan Kurniawan Karman di lini tengah, kedua pemain ini cukup memperlihatkan perkembangan yang baik dimusim ini.

Sementara utuk lini depan, ada pemain asal Kabupaten Takalar yakni M Rahmat, meski didera cedera lutut tahun lalu, pemain ini menjadi top skor di PSM untuk kompetisi ISL tahun ini, catatan lima gol dari 13 pertandingan membawa mantan punggawa tim nasional tersebut patut diperhitungkan.

Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, memang di dalam skuad Juku Eja, sudah agak maksimal termasuk bebrapa pemain yang mulai menujukkan progres. "Tapi saya rasa, pemain seperti Rahmat masih harus lebih berani supaya bisa lebik maksimal," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengatakan untuk musim depan PSM harus punya striker dan gelandang yang bagus supaya lini tengah dan penyelesai bisa maksimal. "Sebenarnya ini yang jadi masalah tim, kalau kita sudah punya pemain yang bagus untuk ini pasti akan maksimal," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5363 seconds (0.1#10.24)