Kuda Pegasus Antisipasi Kebangkitan Persikabo
A
A
A
MEDAN - Pro Duta FC mewaspadai kebangkitan Persikabo Bogor dalam pertemuan kedua Grup J babak 16 besar Divisi Utama 2014 dengan menantang Persikabo Bogor di Stadion Persikabo Cibinong, Rabu (10/9) hari ini. Kewaspadaan skuad Kuda Pegasus tersebut mengingat Persikabo belum meraih satu poin pun.
Dua kekalahan yang didera Persikabo jelas mencari tumbal. Kekalahan perdana diterima kala menjamu PSIS Semarang. Di hadapan publik sendiri Persikabo dipermalukan dengan skor 2-0. Hal yang sama juga terjadi, kala bertandang ke Stadion Wijayakusuma, Semarang, kandang PSIS. Persikabo menyerah dua gol tanpa balas. Tentu, pertandingan ini menjadikan Pro Duta sasaran untuk mulai mengumpulkan poin bagi Persikabo.
Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis mewarning anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Persikabo. Dua kekalahan beruntun Laskar Padjajaran tak menjadi jaminan anak asuhnya akan dengan mudah meraih poin penuh. Diakuinya, dua kekalahan tersebut jelas menjadikan Budi Widodo dan kawan-kawan untuk bangkit dari keterpurukan dan bertekad meraih poin dari Pro Duta.
''Iya, memang Persikabo kalah dua kali. Tapi tidak menjadi jaminan melawan kami besok (hari ini) Persikabo juga kalah atau kami menang dengan mudah meraih poin. Saya tidak mau berandai-andai, yang pasti saya ingatkan anak-anak untuk mewaspadai kebangkitan Persikabo,''tegas Ansyari.
Pertemuan kedua tim ini bukan pertama kali. Laskar Padjajaran dan Kuda Pegasus pernah berhadapan Divisi Utama 2011/2012. Di bawah asuhan Roberto Bianchi, Pro Duta yang bertandang ke Stadion Persikabo Cibinong, Pro Duta kalah tipis 1-0. Kala itu, Ansyari masih menjadi pemain. Tak ayal, masih segar diingatan pria yang akrab disapa Uwak itu kekalahan tersebut.
Dua kekalahan yang didera Persikabo jelas mencari tumbal. Kekalahan perdana diterima kala menjamu PSIS Semarang. Di hadapan publik sendiri Persikabo dipermalukan dengan skor 2-0. Hal yang sama juga terjadi, kala bertandang ke Stadion Wijayakusuma, Semarang, kandang PSIS. Persikabo menyerah dua gol tanpa balas. Tentu, pertandingan ini menjadikan Pro Duta sasaran untuk mulai mengumpulkan poin bagi Persikabo.
Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis mewarning anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Persikabo. Dua kekalahan beruntun Laskar Padjajaran tak menjadi jaminan anak asuhnya akan dengan mudah meraih poin penuh. Diakuinya, dua kekalahan tersebut jelas menjadikan Budi Widodo dan kawan-kawan untuk bangkit dari keterpurukan dan bertekad meraih poin dari Pro Duta.
''Iya, memang Persikabo kalah dua kali. Tapi tidak menjadi jaminan melawan kami besok (hari ini) Persikabo juga kalah atau kami menang dengan mudah meraih poin. Saya tidak mau berandai-andai, yang pasti saya ingatkan anak-anak untuk mewaspadai kebangkitan Persikabo,''tegas Ansyari.
Pertemuan kedua tim ini bukan pertama kali. Laskar Padjajaran dan Kuda Pegasus pernah berhadapan Divisi Utama 2011/2012. Di bawah asuhan Roberto Bianchi, Pro Duta yang bertandang ke Stadion Persikabo Cibinong, Pro Duta kalah tipis 1-0. Kala itu, Ansyari masih menjadi pemain. Tak ayal, masih segar diingatan pria yang akrab disapa Uwak itu kekalahan tersebut.
(aww)