Thohir Sebut Pemain Indonesia Kurang Tangguh
Thohir Sebut Pemain Indonesia Kurang Tangguh
A
A
A
Presiden Inter Milan, Erick Thohir menganggap kurangnya fighting spirit, jadi penyebab para pemain muda Indonesia belum bisa bersaing di sepak bola internasional. Padahal, kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri sudah terbuka lebar bagi para penggawa skuat Merah Putih.
"Pemain kami tak bisa bersaing karena fighting spiritnya kurang, gampang patah dan tidak maksimal. Adaptasi di luar negeri, dan tekniknya juga tidak dibina dari sejak dini," ujar Erick dalam jumpa pers bertajuk Meet The President di Jakarta, Kamis (11/9).
Lebih lanjut, Erick mencontohkan pembinaan usia dini di Jepang. Menurutnya, pembinaan usia dini di Jepang merupakan yang paling maju di Asia. "Jepang itu baru main bola kapan? Tetapi pembinaannya luar biasa. Terbukti mereka bisa berkembang," lanjutnya.
Di sisi lain, terkait kemungkinan mengirim para pemain U-19 Indonesia ke Inter, Erick mengatakan "Bukan meng-underestimate U-19 tetapi untuk pembinaan kami ingin pemain yang berusia lebih muda," tandasnya.
"Pemain kami tak bisa bersaing karena fighting spiritnya kurang, gampang patah dan tidak maksimal. Adaptasi di luar negeri, dan tekniknya juga tidak dibina dari sejak dini," ujar Erick dalam jumpa pers bertajuk Meet The President di Jakarta, Kamis (11/9).
Lebih lanjut, Erick mencontohkan pembinaan usia dini di Jepang. Menurutnya, pembinaan usia dini di Jepang merupakan yang paling maju di Asia. "Jepang itu baru main bola kapan? Tetapi pembinaannya luar biasa. Terbukti mereka bisa berkembang," lanjutnya.
Di sisi lain, terkait kemungkinan mengirim para pemain U-19 Indonesia ke Inter, Erick mengatakan "Bukan meng-underestimate U-19 tetapi untuk pembinaan kami ingin pemain yang berusia lebih muda," tandasnya.
(akr)
Explore More