Inter Tak Masalah Tampung Bad Boy
A
A
A
JAKARTA - Memiliki pemain yang bertipikal keras seperti Pablo Osvaldo dan Gary Medel rupanya tak menjadi masalah bagi Presiden Inter Milan, Erick Thohir. Pebisnis asal Indonesia ini mengaku menyukai tim yang ngotot dan berkarakter.
"Saya suka tim yang ngotot dan berkarakter. Dengan adanya Medel, dia punya daya jelajah yang cukup tinggi. Soal Osvaldo, kami butuh penyerang yang ngotot dan kreatif," ujar Erick saat jumpa pers bertajuk Meet The President di Jakarta, Kamis (11/9).
Osvaldo dan Medel merupakan pemain yang didatangkan Inter di bursa transfer musim panas ini. Keduanya dikenal sebagai pemain yang memiliki tipikal keras. Medel misalnya, gelandang bertahan asal Chile ini dijuluki El Pitbul karena tenaganya yang luar biasa.
Sedangkan Osvaldo, pemain pinjaman dari Southampton ini pernah didenda karena memukul Erik Lamela saat keduanya membela AS Roma. Belum cukup sampai disitu, Osvaldo juga pernah mengejek caretaker AS Roma, Aurelio Andreazzoli akibat dirinya hanya dimainkan 15 menit saat Roma harus kalah tipis 0-1 dari Lazio di final Coppa Italia 2013 silam.
"Kalau ada bad boy, tim kami punya sosok leader yang cukup. Ada Hernanes misalnya," pungkas Erick menanggapi dua rekrutan timnya tersebut.
"Saya suka tim yang ngotot dan berkarakter. Dengan adanya Medel, dia punya daya jelajah yang cukup tinggi. Soal Osvaldo, kami butuh penyerang yang ngotot dan kreatif," ujar Erick saat jumpa pers bertajuk Meet The President di Jakarta, Kamis (11/9).
Osvaldo dan Medel merupakan pemain yang didatangkan Inter di bursa transfer musim panas ini. Keduanya dikenal sebagai pemain yang memiliki tipikal keras. Medel misalnya, gelandang bertahan asal Chile ini dijuluki El Pitbul karena tenaganya yang luar biasa.
Sedangkan Osvaldo, pemain pinjaman dari Southampton ini pernah didenda karena memukul Erik Lamela saat keduanya membela AS Roma. Belum cukup sampai disitu, Osvaldo juga pernah mengejek caretaker AS Roma, Aurelio Andreazzoli akibat dirinya hanya dimainkan 15 menit saat Roma harus kalah tipis 0-1 dari Lazio di final Coppa Italia 2013 silam.
"Kalau ada bad boy, tim kami punya sosok leader yang cukup. Ada Hernanes misalnya," pungkas Erick menanggapi dua rekrutan timnya tersebut.
(akr)