Ancaman Terberat Marquez di Sirkuit Marco Simoncelli
A
A
A
MISANO - Marc Marquez sudah merasakan ancaman dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada balapan Misano World Circuit Marco Simoncelli yang dahulu bernama San Marino, akhir pekan ini. Tantangan berat yang mulai dirasakan joki Repsol Honda ini cukup beralasan. Pasalnya, duo Movistar Yamaha itu memiliki catatan yang mengesankan.
Pada balapan seri ke-13, Rossi pasti memiliki banyak dukungan dari penggemar tuan rumah. Sementara Lorenzo adalah pembalap yang belum pernah terkalahkan dalam tiga musim terakhir di arena balap yang kini berubah nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli
"Balap akhir pekan ini akan terasa sulit. Valentino akan tampil di depan pendukungnya dan Jorge adalah pembalap yang tak terkalahkan dalam tiga musim terakhir," kata Marquez dikutip Crash, Jumat (12/9).
Kendati demikian, Marquez tidak bisa meremehkan kemampuan Dani Pedrosa. Pemilik nomor 26 itu memiliki catatan yang bagus saat beraksi di lintasan yang memiliki panjang 4.064 km.
Dalam empat musim terakhir, Pedrosa hanya kehilangan satu kali kegagalan dan sisanya dia berhasil berdiri di podium. Terakhir kali, dia memenangkan balapan di Misano pada 2010. Dengan kata lain, rekan setimnya itu bisa memberikan ancaman juga.
"Pada balapan ini kita tidak bisa melupakan Dani Pedrosa. Tetapi saya memiliki target lain, yakni mencoba untuk mengelola enam balapan musim ini dengan baik dan memenangkan kejuaraan sesegera mungkin."
Pada balapan seri ke-13, Rossi pasti memiliki banyak dukungan dari penggemar tuan rumah. Sementara Lorenzo adalah pembalap yang belum pernah terkalahkan dalam tiga musim terakhir di arena balap yang kini berubah nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli
"Balap akhir pekan ini akan terasa sulit. Valentino akan tampil di depan pendukungnya dan Jorge adalah pembalap yang tak terkalahkan dalam tiga musim terakhir," kata Marquez dikutip Crash, Jumat (12/9).
Kendati demikian, Marquez tidak bisa meremehkan kemampuan Dani Pedrosa. Pemilik nomor 26 itu memiliki catatan yang bagus saat beraksi di lintasan yang memiliki panjang 4.064 km.
Dalam empat musim terakhir, Pedrosa hanya kehilangan satu kali kegagalan dan sisanya dia berhasil berdiri di podium. Terakhir kali, dia memenangkan balapan di Misano pada 2010. Dengan kata lain, rekan setimnya itu bisa memberikan ancaman juga.
"Pada balapan ini kita tidak bisa melupakan Dani Pedrosa. Tetapi saya memiliki target lain, yakni mencoba untuk mengelola enam balapan musim ini dengan baik dan memenangkan kejuaraan sesegera mungkin."
(wbs)