Persebaya Cocok Bertemu Persela
A
A
A
LAMONGAN - Keinginan Persela Lamongan mendapat lawan berbobot jelang delapan besar Indonesia Super League (ISL) terbuka lebar. Persebaya Surabaya, kontestan delapan besar lainnya, siap menjadi lawan tanding Laskar Joko Tingkir.
Namun kedua tim masih memikirkan jadwal dan belum ada keputusan resmi apakah laga ini bakal benar-benar terjadi. Pihak Persebaya melalui pelatih Rahmad Darmawan sudah menghubungi Persela, tapi belum ada konfirmasi detil.
Persela sebelumnya menyatakan ingin menggelar uji tanding dengan tim delapan besar dari grup yang berbeda. "Persebaya sudah menghubungi. Tapi kami harus koordinasi dulu dengan pelatih terkait bisa atau enggaknya," ujar Yunan, Manajer Persela.
Rencana pun akhirnya mentok pada jadwal program persiapan babak delapan besar yang digelar kedua tim, sebab Persela masih meliburkan timnya. Persebaya sebenarnya juga sudah siap jika pertandingan digelar di Stadion Surajaya, markas Persela.
Persebaya sejatinya menjadi lawan sempurna bagi Persela sebelum bertarung di delapan besar. Dilihat dari berbagai aspek, tim kebanggaan Bonek tersebut jelas lebih pas menjadi lawan tanding dibanding peserta delapan besar lainnya.
Dari sisi geografis, Persebaya paling dekat dibanding kontestan grup B lain yakni Mitra Kukar, Persib Bandung, serta Pelita Bandung Raya (PBR). Tentu persoalan biaya dan jarak tempuh bukan menjadi persoalan serius. Aspek lain yang lebih vital adalah sisi teknis.
Persebaya adalah tim terbaik di wilayah timur ISL, dengan rekor produktivitas yang mengesankan. Tentu ini bisa menjadi ujian berkualitas bagi pertahanan Persela yang dikomando Roman Golian. Di semua lini Persela mendapatkan tantangan yang serius.
"Persebaya tim yang bagus dan saya sendiri ingin Persela berujicoba dengan tim berkualitas. Tapi kami harus mengatur program sehingga tidak bisa langsung menjadwalkan begitu saja. Tunggu saja perkembangan selanjutnya," tukas Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Ketika ujicoba dengan kontestan delapan besar masih buram, tim biru langit mencoba mencari lawan tanding dengan level di bawahnya. Persebo Bondowoso, tim Divisi Utama, menjadi salah satu tim yang sudah dihubungi Persela.
Tim ISL yang tidak ikut delapan besar semuanya sudah libur sehingga menjadi kendala sendiri bagi pencari lawan tanding. Kebetulan tim seperti Persebo masih memainkan kompetisi Divisi Utama sehingga dilirik Persela.
Namun kedua tim masih memikirkan jadwal dan belum ada keputusan resmi apakah laga ini bakal benar-benar terjadi. Pihak Persebaya melalui pelatih Rahmad Darmawan sudah menghubungi Persela, tapi belum ada konfirmasi detil.
Persela sebelumnya menyatakan ingin menggelar uji tanding dengan tim delapan besar dari grup yang berbeda. "Persebaya sudah menghubungi. Tapi kami harus koordinasi dulu dengan pelatih terkait bisa atau enggaknya," ujar Yunan, Manajer Persela.
Rencana pun akhirnya mentok pada jadwal program persiapan babak delapan besar yang digelar kedua tim, sebab Persela masih meliburkan timnya. Persebaya sebenarnya juga sudah siap jika pertandingan digelar di Stadion Surajaya, markas Persela.
Persebaya sejatinya menjadi lawan sempurna bagi Persela sebelum bertarung di delapan besar. Dilihat dari berbagai aspek, tim kebanggaan Bonek tersebut jelas lebih pas menjadi lawan tanding dibanding peserta delapan besar lainnya.
Dari sisi geografis, Persebaya paling dekat dibanding kontestan grup B lain yakni Mitra Kukar, Persib Bandung, serta Pelita Bandung Raya (PBR). Tentu persoalan biaya dan jarak tempuh bukan menjadi persoalan serius. Aspek lain yang lebih vital adalah sisi teknis.
Persebaya adalah tim terbaik di wilayah timur ISL, dengan rekor produktivitas yang mengesankan. Tentu ini bisa menjadi ujian berkualitas bagi pertahanan Persela yang dikomando Roman Golian. Di semua lini Persela mendapatkan tantangan yang serius.
"Persebaya tim yang bagus dan saya sendiri ingin Persela berujicoba dengan tim berkualitas. Tapi kami harus mengatur program sehingga tidak bisa langsung menjadwalkan begitu saja. Tunggu saja perkembangan selanjutnya," tukas Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Ketika ujicoba dengan kontestan delapan besar masih buram, tim biru langit mencoba mencari lawan tanding dengan level di bawahnya. Persebo Bondowoso, tim Divisi Utama, menjadi salah satu tim yang sudah dihubungi Persela.
Tim ISL yang tidak ikut delapan besar semuanya sudah libur sehingga menjadi kendala sendiri bagi pencari lawan tanding. Kebetulan tim seperti Persebo masih memainkan kompetisi Divisi Utama sehingga dilirik Persela.
(wbs)