Polisi Kawal Ketat Laga PSCS vs PSIS

Polisi Kawal Ketat Laga PSCS vs PSIS
A
A
A
CILACAP - Laga derby Jateng antara PSCS Cilacap kontra PSIS Semarang di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jawa Tengah, mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari kepolisian setempat.
Polres Cilacap akan menyiagakan 400 personil dalam pertandingan yang digelar pada Selasa (16/9) pukul 19.30 WIB tersebut. Pada pertandingan sebelumnya hanya
disiagakan 200 personil.
"Tensinya tinggi, polisi akan mengerahkan 400 personil. Polisi sudah merasa pertandingan akan sengit," ujar Asisten Pelatih PSIS Dwi "Londo" Setiawan, usai tehnical meting (TM)Senin (15/9) malam.
Saat TM dihadiri panitia pelaksana, kepolisian dan manajemen kedua belah tim.Dia mengatakan, khusus tim tamu, akan diback up 15 personil dengan tameng untuk mengantisipasi lemparan penonton, baik saat masuk maupun keluar stadion. "Kami harap pertandingan tetap berjalan dengan lancar," timpal Pelatih Kepala Eko Riyadi.
Sehari jelang laga, saat Mahesa Jenar mencoba lapangan, sudah mendapat sambutan tidak menyenangkan. Melalui pengeras suara, orang yang diduga panpel, mengatakan, "kiye PSIS wis teko, sing wingi bar entuk penalti," katanya. Pemain PSIS pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hal itu.
"Dapat sambutan yang tidak bagus," tulis striker Harry Nur dalam status blackberry-nya. PSCS pada leg pertama babak 16 besar dikalahkan PSIS 1-0. Kini, dipertemuan kedua Laskar Nusakambangan, julukan PSCS tidak mau kekalahan itu terulang. Jika kalah lagi, peluang lolos 8 besar semakin tertutup. Sementara, jika PSIS menang, akan langsung lolos ke 8 besar, dengan raihan 12 poin.
Polres Cilacap akan menyiagakan 400 personil dalam pertandingan yang digelar pada Selasa (16/9) pukul 19.30 WIB tersebut. Pada pertandingan sebelumnya hanya
disiagakan 200 personil.
"Tensinya tinggi, polisi akan mengerahkan 400 personil. Polisi sudah merasa pertandingan akan sengit," ujar Asisten Pelatih PSIS Dwi "Londo" Setiawan, usai tehnical meting (TM)Senin (15/9) malam.
Saat TM dihadiri panitia pelaksana, kepolisian dan manajemen kedua belah tim.Dia mengatakan, khusus tim tamu, akan diback up 15 personil dengan tameng untuk mengantisipasi lemparan penonton, baik saat masuk maupun keluar stadion. "Kami harap pertandingan tetap berjalan dengan lancar," timpal Pelatih Kepala Eko Riyadi.
Sehari jelang laga, saat Mahesa Jenar mencoba lapangan, sudah mendapat sambutan tidak menyenangkan. Melalui pengeras suara, orang yang diduga panpel, mengatakan, "kiye PSIS wis teko, sing wingi bar entuk penalti," katanya. Pemain PSIS pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hal itu.
"Dapat sambutan yang tidak bagus," tulis striker Harry Nur dalam status blackberry-nya. PSCS pada leg pertama babak 16 besar dikalahkan PSIS 1-0. Kini, dipertemuan kedua Laskar Nusakambangan, julukan PSCS tidak mau kekalahan itu terulang. Jika kalah lagi, peluang lolos 8 besar semakin tertutup. Sementara, jika PSIS menang, akan langsung lolos ke 8 besar, dengan raihan 12 poin.
(wbs)