Pedrosa Tambah Semangat Saat Marquez Jatuh
A
A
A
MISANO - Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa raih podium tiga secara kebetulan setelah rekan setimnya Marc Marquez terjatuh di lap 10 seri MotoGP San Marino Misano, Italia hari Minggu lalu. Pedrosa mengakui begitu melihat Marquez terjatuh ia bersemangat melintir gas motornya agar bisa menunyusul Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di posisi 1 dan 2.
Start dari baris kedua, tepatnya di urutan kelima, Pedrosa mengawali balapan dengan kurang meyakinkan. Pasalnya, lomba baru berjalan beberapa putaran tapi dia sudah disalip Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Jatuhnya Marquez di lap ke-10, membuat Perdosa berupaya bersusah payah untuk menempati peringkat ketiga. Pedrosa seketika menempati peringkat ketiga yang mampu ia pertahankan hingga garis finis.
"Saya melakukan awal yang baik tetapi aku terjebak di belakang Ducati dan butuh satu atau dua lap untuk mendapatkan di depan dan bahkan lebih untuk melibas Iannone, " kata Pedrosa.
"Marc Berusaha untuk tetap bertarung dengan Valentino dan Jorge tapi Akhirnya terjatuh. Melihat hal itu saya mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa, walau kesulitan melawati Dovizioso, Karena Dia Juga sangat cepat," aku menambahkan.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku dibuat gentar dengan kehadiran Dovizioso di putaran-putaran terakhir. Untungnya, Pedrosa mampu mempertahankan kecepatannya dan mengunci podium ketiga di belakang Rossi dan Lorenzo.
“Dovizioso terus menyamai kecepatan saya dan saya tidak mampu meningkatkan kecepatan. Saya tahu dia akan menyerang di lap terakhir, tapi saya sudah siap untuk itu,” tandasnya.
Start dari baris kedua, tepatnya di urutan kelima, Pedrosa mengawali balapan dengan kurang meyakinkan. Pasalnya, lomba baru berjalan beberapa putaran tapi dia sudah disalip Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Jatuhnya Marquez di lap ke-10, membuat Perdosa berupaya bersusah payah untuk menempati peringkat ketiga. Pedrosa seketika menempati peringkat ketiga yang mampu ia pertahankan hingga garis finis.
"Saya melakukan awal yang baik tetapi aku terjebak di belakang Ducati dan butuh satu atau dua lap untuk mendapatkan di depan dan bahkan lebih untuk melibas Iannone, " kata Pedrosa.
"Marc Berusaha untuk tetap bertarung dengan Valentino dan Jorge tapi Akhirnya terjatuh. Melihat hal itu saya mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa, walau kesulitan melawati Dovizioso, Karena Dia Juga sangat cepat," aku menambahkan.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku dibuat gentar dengan kehadiran Dovizioso di putaran-putaran terakhir. Untungnya, Pedrosa mampu mempertahankan kecepatannya dan mengunci podium ketiga di belakang Rossi dan Lorenzo.
“Dovizioso terus menyamai kecepatan saya dan saya tidak mampu meningkatkan kecepatan. Saya tahu dia akan menyerang di lap terakhir, tapi saya sudah siap untuk itu,” tandasnya.
(wbs)