Van Der Wiel Datang ke Amsterdam dengan Keanehan
A
A
A
PARIS - Bek Paris Saint-Germain (PSG) Gregory van der Wiel merasa aneh kembali ke Amsterdam. Pemain yang meninggalkan Ajax Amsterdam tahun 2012 itu akan menghadapi bekas klubnya di Amsterdam Arena pada laga pembuka Grup F Liga Champions, Rabu (17/9).
Van der Wiel akan bergabung Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell demi mengais tiga angka di laga pembuka. Menurutnya, situasi menjadi aneh lantaran dia tampil di stadion yang sangat dia kenal dengan kostum berbeda.
"Ini menjadi aneh bermain melawan mereka (Ajax) karena saya masih memiliki banyak teman di sana. Saya tahu semua orang di sana," kata Van der Wiel, dilansir Soccerway.
Les Parisiens datang ke Negeri Tulip dengan rekor belum terkalahkan di liga domestik. Tapi, di tiga laga tandang mereka hanya meraih hasil imbang, yakni melawan Reims (skor 2-2), Evian (0-0), dan Rennes (1-1). Van der Wiel menyatakan catatan itu tak pengaruh saat tampil di laga Eropa.
"Di depan pendukung mereka, Ajax biasanya tampil penuh gairah dan akan terus menekan. Saya tahu pelatih Frank de Boer, disangat bagus dan bukan pelatih yang bisa duduk tenang," katanya.
Menurut Van der Wiel tim De Boer bermaterikan pemain muda namun punya unsur yang dapat masuk ke dalam tim utama. Di atas semua, mereka bermain kolektif. "Akan ada peluang, tapi kami lebih baik waspada dan fokus 100% karena pertandingan dapat menjadi sulit dengan cepat."
Van der Wiel akan bergabung Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell demi mengais tiga angka di laga pembuka. Menurutnya, situasi menjadi aneh lantaran dia tampil di stadion yang sangat dia kenal dengan kostum berbeda.
"Ini menjadi aneh bermain melawan mereka (Ajax) karena saya masih memiliki banyak teman di sana. Saya tahu semua orang di sana," kata Van der Wiel, dilansir Soccerway.
Les Parisiens datang ke Negeri Tulip dengan rekor belum terkalahkan di liga domestik. Tapi, di tiga laga tandang mereka hanya meraih hasil imbang, yakni melawan Reims (skor 2-2), Evian (0-0), dan Rennes (1-1). Van der Wiel menyatakan catatan itu tak pengaruh saat tampil di laga Eropa.
"Di depan pendukung mereka, Ajax biasanya tampil penuh gairah dan akan terus menekan. Saya tahu pelatih Frank de Boer, disangat bagus dan bukan pelatih yang bisa duduk tenang," katanya.
Menurut Van der Wiel tim De Boer bermaterikan pemain muda namun punya unsur yang dapat masuk ke dalam tim utama. Di atas semua, mereka bermain kolektif. "Akan ada peluang, tapi kami lebih baik waspada dan fokus 100% karena pertandingan dapat menjadi sulit dengan cepat."
(sha)