Kerber Bertemu Musuh Lawas
A
A
A
TOKYO - Angelique Kerber tak bisa menghindar pertemuannya dengan musuh lawasnya, Dominika Cibulkova di perempat final Pan Pacific. Ini akan menjadi pertemuan keenam keduanya.
Kerber melaju ke perempat final setelah menang atas ElinaSvitolina 6-4, 6-4, Rabu (19/9). Sementara itu, Cibulkova melenggang setelah menumbangkan 7-6 (7/5), 7-5 .
Mengomentari keberhasilannya ke perempat final, Kerber mengatakan jika lawan yang dihadapinya sangat ulet. "Pertarungan selalu berat di awal turnamen. Tapi, saya senang dengan permainan saya. Sangat indah saya bisa kembali lagi ke sini, sebab saya mempunyai kenangan manis tahun lalu," ucapnya dilansir laman resmi WTA.
Tahun lalu, Keber gagal menjadi juara setelah dikalahkan Petra Kvitova di final. Dan, tahun ini ia siap mewujudkan mimpinya yang kandas. Namun pastinya semua itu akan dilalui dengan sulit.
Lawan yang akan dihadapi adalah musuh lawas. Lima kali bertemu, Kerber baru sekali menang atas Cibulkova di Sydney.
Tapi sekali rekor pertemuan tidak melulu bisa dijadikan patokan. Kesiapan fisik dan mental juga tidak boleh dilupakan bakal sebagai faktor penentu. Dan, semua itu sekarang dimiliki Kerber.
Kerber melaju ke perempat final setelah menang atas ElinaSvitolina 6-4, 6-4, Rabu (19/9). Sementara itu, Cibulkova melenggang setelah menumbangkan 7-6 (7/5), 7-5 .
Mengomentari keberhasilannya ke perempat final, Kerber mengatakan jika lawan yang dihadapinya sangat ulet. "Pertarungan selalu berat di awal turnamen. Tapi, saya senang dengan permainan saya. Sangat indah saya bisa kembali lagi ke sini, sebab saya mempunyai kenangan manis tahun lalu," ucapnya dilansir laman resmi WTA.
Tahun lalu, Keber gagal menjadi juara setelah dikalahkan Petra Kvitova di final. Dan, tahun ini ia siap mewujudkan mimpinya yang kandas. Namun pastinya semua itu akan dilalui dengan sulit.
Lawan yang akan dihadapi adalah musuh lawas. Lima kali bertemu, Kerber baru sekali menang atas Cibulkova di Sydney.
Tapi sekali rekor pertemuan tidak melulu bisa dijadikan patokan. Kesiapan fisik dan mental juga tidak boleh dilupakan bakal sebagai faktor penentu. Dan, semua itu sekarang dimiliki Kerber.
(bbk)