Seusai Bentrokan, Dua Suporter CSKA Masuk RS
A
A
A
ROMA - Catatan manis AS Roma saat menjamu CSKA Moscow di matchday pertama Grup E Liga Champions, Kamis (18/9) dini hari, ternoda. Kemenangan Giallorossi 5-1 atas tamunya itu diwarnai bentrokan antar suporter.
Insiden bentrokan suporter tuan rumah dengan suporter CSKA berawal saat para suporter kedua belah pihak saling mengejek. Bahkan menurut laporan Telegraph, Kamis (18/9), ada dua suporter tim tamu yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut, keduanya dilaporkan mengalami cedera.
Seorang suporter CSKA mendapat tusukan di lengan dan perut, sedangkan korban lainnya mengalami cedera di kepala, yang diduga disebabkan oleh lemparan botol. Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Dikabarkan cedera kedua suporter itu tak terlalu serius.
Ternyata, terjadi juga insiden lainnya yang melibatkan suporter kedua tim yang bertanding di Stadion Olimpico, Roma. Insiden tersebut disulut suporter CSKA yang menyalakan kembang api dan melemparkannya ke pendukung AS Roma saat tim besutan Rudi Garcia sudah unggul 5-0. Akibatnya, polisi anti huru hara yang sedang berjaga turun tangan menyelesaikannya.
Insiden bentrokan suporter tuan rumah dengan suporter CSKA berawal saat para suporter kedua belah pihak saling mengejek. Bahkan menurut laporan Telegraph, Kamis (18/9), ada dua suporter tim tamu yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut, keduanya dilaporkan mengalami cedera.
Seorang suporter CSKA mendapat tusukan di lengan dan perut, sedangkan korban lainnya mengalami cedera di kepala, yang diduga disebabkan oleh lemparan botol. Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Dikabarkan cedera kedua suporter itu tak terlalu serius.
Ternyata, terjadi juga insiden lainnya yang melibatkan suporter kedua tim yang bertanding di Stadion Olimpico, Roma. Insiden tersebut disulut suporter CSKA yang menyalakan kembang api dan melemparkannya ke pendukung AS Roma saat tim besutan Rudi Garcia sudah unggul 5-0. Akibatnya, polisi anti huru hara yang sedang berjaga turun tangan menyelesaikannya.
(nug)