Lunasi Gaji Pemain PSM Segera
Lunasi Gaji Pemain PSM Segera
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM terus berpacu dengan waktu, untuk menyelesaikan tunggakan gaji para pemain, sebelum melakukan persiapan dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Pasalnya saat ini manajemen PSM masih mempunyai kewajiban enam bulan gaji pemain yang harus diselesaikan karena kontrak pemain akan berakhir Desember mendatang, sebelum kembali memikirkan pembentukan tim, dan menyodorkan kontrak baru buat punggawa yang dipertahankan.
Bukan hanya itu, para punggawa Juku Eja saat ini juga sementara menagih hak mereka, pasalnya hingga saat ini para pemain tidak menikmati gajinya selama dua bulan lebih. Kondisi ini juga bisa menjadi ancama buat tim kepelatihan karena pemain berpotensi hengkang jika mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain.
Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh yang tertunda bisa selesai tepat pada waktunya. "Sampai detik ini kami terus berusaha, kami melakukan sebaik dan secepat mungkin," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Meski demikian, Rully belum mau memberikan target kapan semuanya bisa terselesaikan, pasalnya saat ini pihaknya masih berusaha. "Mudah-mudahan secepatnya bisa," pungkas pria berkacamata ini.
Dimusim ini tim Kepelatihan dan skuad Juku Eja sudah menunaikan kewajibannya, meski hanya finis diurutan ketujuh klasemen akhir ISL wilayah timur, namun tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut sempat berjuang untuk lolos kebabak delapan besar, namun langkah ini terhenti setelah harus takluk didua laga di Kalimantan, yakni kalah 2-1 dari Putra Samarinda dan 2-1 dari Mitra Kukar.
Selain itu, usaha skuad Juku Eja juga harus diapresiasi, pasalnya tim ini masih bisa bertahan dikompetisi tertinggi di Indonesia musim depan. Padahal, sebelumnya Syamsul Khaeruddin dkk harus berjuang keluar dari zona degradasi. Untuk itu, manajemen PSM harus melakukan langkah cepat untuk mempersiapkan tim secara matang dimusim mendatang pasalnya persaingan dipastikan ketat karena 20 tim akan berjuang.
Sementara itu, Wakil Manajer PSM Abriadi Muhar mengatakan, saat ini memang manajemen sementara berusaha untuk menyelesaikan semua persoalan yang tertunda, agar persiapan ke depannya bisa maksimal. "Kita juga masih tunggu kompetisi berakhir," kata dia.
Saat disinggung soal tim Kepelatihan saat ini, Abriadi mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti kapan pembentukannya, namun dirinya mengisyaratkan tim Kepelatihan yang ada saat ini tetap dipertahankan. "Tapi manajemen belum membahas soal itu," jelasnya.
Untuk saat ini memang kompetisi ISL masih bergulir, dijadwalkan babak delaopan besar akan mulai berlaga pada awal Oktober mendatang. Persaingan delapan tim teratas ini akan terus berlanjut hingga akhir Oktober nantinya.
Pasalnya saat ini manajemen PSM masih mempunyai kewajiban enam bulan gaji pemain yang harus diselesaikan karena kontrak pemain akan berakhir Desember mendatang, sebelum kembali memikirkan pembentukan tim, dan menyodorkan kontrak baru buat punggawa yang dipertahankan.
Bukan hanya itu, para punggawa Juku Eja saat ini juga sementara menagih hak mereka, pasalnya hingga saat ini para pemain tidak menikmati gajinya selama dua bulan lebih. Kondisi ini juga bisa menjadi ancama buat tim kepelatihan karena pemain berpotensi hengkang jika mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain.
Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh yang tertunda bisa selesai tepat pada waktunya. "Sampai detik ini kami terus berusaha, kami melakukan sebaik dan secepat mungkin," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Meski demikian, Rully belum mau memberikan target kapan semuanya bisa terselesaikan, pasalnya saat ini pihaknya masih berusaha. "Mudah-mudahan secepatnya bisa," pungkas pria berkacamata ini.
Dimusim ini tim Kepelatihan dan skuad Juku Eja sudah menunaikan kewajibannya, meski hanya finis diurutan ketujuh klasemen akhir ISL wilayah timur, namun tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut sempat berjuang untuk lolos kebabak delapan besar, namun langkah ini terhenti setelah harus takluk didua laga di Kalimantan, yakni kalah 2-1 dari Putra Samarinda dan 2-1 dari Mitra Kukar.
Selain itu, usaha skuad Juku Eja juga harus diapresiasi, pasalnya tim ini masih bisa bertahan dikompetisi tertinggi di Indonesia musim depan. Padahal, sebelumnya Syamsul Khaeruddin dkk harus berjuang keluar dari zona degradasi. Untuk itu, manajemen PSM harus melakukan langkah cepat untuk mempersiapkan tim secara matang dimusim mendatang pasalnya persaingan dipastikan ketat karena 20 tim akan berjuang.
Sementara itu, Wakil Manajer PSM Abriadi Muhar mengatakan, saat ini memang manajemen sementara berusaha untuk menyelesaikan semua persoalan yang tertunda, agar persiapan ke depannya bisa maksimal. "Kita juga masih tunggu kompetisi berakhir," kata dia.
Saat disinggung soal tim Kepelatihan saat ini, Abriadi mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti kapan pembentukannya, namun dirinya mengisyaratkan tim Kepelatihan yang ada saat ini tetap dipertahankan. "Tapi manajemen belum membahas soal itu," jelasnya.
Untuk saat ini memang kompetisi ISL masih bergulir, dijadwalkan babak delaopan besar akan mulai berlaga pada awal Oktober mendatang. Persaingan delapan tim teratas ini akan terus berlanjut hingga akhir Oktober nantinya.
(wbs)
Explore More