Selanjutnya Timnas Futsal Harus Enjoy
Sabtu, 20 September 2014 - 09:13 WIB
Selanjutnya Timnas Futsal Harus Enjoy
A
A
A
KUALA LUMPUR - Langkah mulus diawali tim nasional (timnas) futsal Indonesia diajang AFF Futsal Championship 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia. Caisar Silitonga dkk berhasil melumat tuan rumah Malaysia, 6-1, di Malawati Stadium, Shah Alam, kemarin. Hasil itu sekaligus mengantar timnas futsal Indonesia untuk sementara duduk diposisi pemuncak klasemen sementara Grup A.
Tim besutan Dadang Iskandar tidak terbendung. Walau tampil dihadapan pendukung lawan, nyatanya tidak membuat skuad Garuda tertekan. Gol-gol kemenangan pun bergantian lahir lewat dua gol Bambang Bayu Saptadi dan masing-masing dilengkapi Andri Kustiawan, Jaelani Ladjanibi, Ardi Dwi Suwardy, lalu ditutup Nur Ali. Adapun satu-satunya gol Malaysia diukir Khairul Fahmi.
Seperti diprediksi sebelumnya, timnas futsal Indonesia mempunyai rekor bagus saat bersua negara serumpun tersebut. Sebelum unggul besar dipertandingan pembuka AFF Futsal Championship 2014, timnas futsal Indonesia juga mencatatkan kemenangan di laga sebelumnya di SEA Games 2013. Yaitu unggul tipis, 5-4.
Dadang pun mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya. Baginya, kemenangan besar di pertandingan perdana tentu jadi hasil yang patut disyukuri. Apalagi laga perdana yang biasanya menyulitkan, berhasil dieksekusi di depan publik lawan. Gangguan yang diberikan pendukung Malaysia, nyatanya tidak mampu memberikan dampak berarti.
“Kami sangat bersyukur bisa melewati tekanan dari tim tuan rumah. Karena selain lawan, faktor suporter juga bisa mengacaukan permainan. Tapi ini masih jadi awal, kami baru menang di pertandingan pertama. Selanjutnya, kami perlu kerja keras lagi agar bisa meraih sukses yang sama,” ungkap Dadang kepada SINDO.
Namun, kemenangan tersebut sayangnya meninggalkan cedera bagi beberapa pemain. Awalnya Caisar yang didapuk sebagai kapten sempat ditarik keluar pada awal-awal babak pertama karena mengalami benturan keras dibagian betis. Yang keduanya cedera yang dialami Andriansyah Agusti atau yang akrab disapa Adom, dimenit-menit akhir laga.
“Caisar dalam kondisi aman. Hanya Adom yang perlu menjalani perawatan intensif sebelum pertandingan kedua dimainkan. Untuk itu, saya sangat berharap Adom bisa cepat pulih dan bisa terus berjuang bersama-sama dengan kami di pertandingan selanjutnya,” tutur pelatih yang masih terikat dengan Pelido II tersebut.
Sementara itu, penjaga gawang timnas futsal Indonesia Yos Adi Wicaksono menyatakan, penampilan skuad Garuda masih belum lepas pada babak pertama. Hal itu menurutnya tidak boleh lagi terjadi di pertandingan kedua kontra Timor Leste, Minggu (20/9). Timor Leste sendiri saat ini duduk diposisi runner up di bawah skuad Garuda.
“Kami kadang masih sulit keluar dari tekanan. Kurang enjoy dimenit-menit awal jadi problem yang harus segera dipecahkan sebelum tampil di partai-partai selanjutnya. Jika kami bertemu dengan tim yang langsung agresif diawal-awal pertandingan, tentu itu bisa berbahaya bagi kami,” tutur Yos Adi, yang merupakan penjaga gawnag kawakan timnas futsal Indonesia.
Adapun Dadang, melihat sisi transisi dari penyerang ke bertahan anak-anak asuhnya yang kerap jadi kendala. Para penggawa timnas futsal Indonesia dimatanya, masih suka terlambat kembali ke posisi awal saat kehilangan bola. Tapi tambahnya, dirinya akan sesegera mungkin melakukan evaluasi di sisi tersebut.
Hasil apik di laga pembuka tentu berkaitan dengan misi timnas futsal Indonesia yang diharapkan bisa keluar sebagai juara. Jika saja pencapaian itu bisa diraih, bonus senilai Rp. 200 juta sudah dijanjikan Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesodibjo (HT). CEO MNC Group itu menegaskan hal tersebut sebelum timnas futsal Indonesia bertolak ke Malaysia.
Tim besutan Dadang Iskandar tidak terbendung. Walau tampil dihadapan pendukung lawan, nyatanya tidak membuat skuad Garuda tertekan. Gol-gol kemenangan pun bergantian lahir lewat dua gol Bambang Bayu Saptadi dan masing-masing dilengkapi Andri Kustiawan, Jaelani Ladjanibi, Ardi Dwi Suwardy, lalu ditutup Nur Ali. Adapun satu-satunya gol Malaysia diukir Khairul Fahmi.
Seperti diprediksi sebelumnya, timnas futsal Indonesia mempunyai rekor bagus saat bersua negara serumpun tersebut. Sebelum unggul besar dipertandingan pembuka AFF Futsal Championship 2014, timnas futsal Indonesia juga mencatatkan kemenangan di laga sebelumnya di SEA Games 2013. Yaitu unggul tipis, 5-4.
Dadang pun mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya. Baginya, kemenangan besar di pertandingan perdana tentu jadi hasil yang patut disyukuri. Apalagi laga perdana yang biasanya menyulitkan, berhasil dieksekusi di depan publik lawan. Gangguan yang diberikan pendukung Malaysia, nyatanya tidak mampu memberikan dampak berarti.
“Kami sangat bersyukur bisa melewati tekanan dari tim tuan rumah. Karena selain lawan, faktor suporter juga bisa mengacaukan permainan. Tapi ini masih jadi awal, kami baru menang di pertandingan pertama. Selanjutnya, kami perlu kerja keras lagi agar bisa meraih sukses yang sama,” ungkap Dadang kepada SINDO.
Namun, kemenangan tersebut sayangnya meninggalkan cedera bagi beberapa pemain. Awalnya Caisar yang didapuk sebagai kapten sempat ditarik keluar pada awal-awal babak pertama karena mengalami benturan keras dibagian betis. Yang keduanya cedera yang dialami Andriansyah Agusti atau yang akrab disapa Adom, dimenit-menit akhir laga.
“Caisar dalam kondisi aman. Hanya Adom yang perlu menjalani perawatan intensif sebelum pertandingan kedua dimainkan. Untuk itu, saya sangat berharap Adom bisa cepat pulih dan bisa terus berjuang bersama-sama dengan kami di pertandingan selanjutnya,” tutur pelatih yang masih terikat dengan Pelido II tersebut.
Sementara itu, penjaga gawang timnas futsal Indonesia Yos Adi Wicaksono menyatakan, penampilan skuad Garuda masih belum lepas pada babak pertama. Hal itu menurutnya tidak boleh lagi terjadi di pertandingan kedua kontra Timor Leste, Minggu (20/9). Timor Leste sendiri saat ini duduk diposisi runner up di bawah skuad Garuda.
“Kami kadang masih sulit keluar dari tekanan. Kurang enjoy dimenit-menit awal jadi problem yang harus segera dipecahkan sebelum tampil di partai-partai selanjutnya. Jika kami bertemu dengan tim yang langsung agresif diawal-awal pertandingan, tentu itu bisa berbahaya bagi kami,” tutur Yos Adi, yang merupakan penjaga gawnag kawakan timnas futsal Indonesia.
Adapun Dadang, melihat sisi transisi dari penyerang ke bertahan anak-anak asuhnya yang kerap jadi kendala. Para penggawa timnas futsal Indonesia dimatanya, masih suka terlambat kembali ke posisi awal saat kehilangan bola. Tapi tambahnya, dirinya akan sesegera mungkin melakukan evaluasi di sisi tersebut.
Hasil apik di laga pembuka tentu berkaitan dengan misi timnas futsal Indonesia yang diharapkan bisa keluar sebagai juara. Jika saja pencapaian itu bisa diraih, bonus senilai Rp. 200 juta sudah dijanjikan Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesodibjo (HT). CEO MNC Group itu menegaskan hal tersebut sebelum timnas futsal Indonesia bertolak ke Malaysia.
(wbs)
