Bintang Anyar Barcelona Itu Awalnya Jawara Tenis
Bintang Anyar Barcelona Itu Awalnya Jawara Tenis
A
A
A
BARCELONA - Lupakan dulu Lionel Messi, Luis Suarez, Xavi Hernandez, atau Neymar. Lihatlah, Sergi Samper yang mencuri perhatian saat melakoni debut bersama Barcelona melawan APOEL Nicosia di ajang Liga Champions, Rabu (17/9). Tak mencetak gol, tapi perannya di lapangan tengah menjadi inspirasi gol Gerard Pique untuk kemenangan Barcelona 1-0 di Camp Nou.
Melawan APOEL, Samper diposisikan sebagai gelandang bertahan, posisi yang biasa dimainkan idolanya, Sergio Busquets. Kekuatannya adalah dalam menjaga penguasaan bola, dengan tidak mengorbankan posisinya bergerak ke depan.
Tampil 90 menit dalam posisinya itu, Samper melepaskan 107 umpan, lebih tinggi dibanding Daniel Alves (101), dan Adriano (100). Tak heran bila Barcelona langsung mengikat pemain berusia 19 tahun itu hingga 2017. Perpanjang kontrak dilakukan demi menjaganya dari godaan klub lain, seperti Arsenal yang terus merayunya sejak tahun 2011 hingga 2014.
“Saya nyaman bermain dalam posisi seperti itu, dengan disokong pemain lainnya, pekerjaan itu terasa mudah,“ kantanya kepada Barca TV dalam acara El Marcador.
Tapi, siapa sangka Samper yang menunjukkan bakatnya di sepak bola, nyaris memilih karier tenis saat masih belia. Ya, Semper sempat mendalami cabang tenis bersama kakaknya yang kini peringkat 237 ATP, Jordi Samper.
Kegiatan tenis itu dilakukan bersamaan dengan hobinya bermain bola. Untuk beberapa waktu dia mengombinasikan pelatihan sepak bola dan latihan tenis di klub Tenis Barcino. Saat belatih di klub tersebut Samper pernah menjadi juara di bawah bendera tim Katalunya.
Namun, sedikit demi sedikit sepak bola mengambil alih hidupnya, dan Samper akhirnya menyimpan raket di bawah tempat tidurnya. Kakek Samperlah yang memengaruhi pilihannya untuk mencoba bergabung dengan klub raksasa Spanyol Barcelona pada usia dini.
Samper bergabung di Barca sejak usia enam tahun. Dia melampaui semua kategori hingga melakukan debutnya di tim utama Barcelona saat melawan APOEL. Musim lalu, dia bermain di tim Barcelona B, di mana terbukti menjadi pemain kunci. Sebelumnya, dia mulai bermain di Divisi 2 Spanyol, ketika dia masih di Liga Remaja.
Namun, sukses debut tak membuat Pelatih Luis Enrique akan menurunkan Samper pada laga melawan Levante di Stadion Ciudad de Valencia dalam lanjutan La Liga, Minggu (20/9). Sebab, Samper dikembalikan ke Barcelona B, meski banyak pihak meminta dia bertahan di tim utama. Samper akan diturunkan melawan Llagostera dalam lanjutan Segunda Division, di Mini Estadi, Sabtu (20/9). “Saya tahu, Samper sempurna. Dia punya kepribadian bagus dan hanya sekali melakukan kesalahan, kata Enrique.
Melawan APOEL, Samper diposisikan sebagai gelandang bertahan, posisi yang biasa dimainkan idolanya, Sergio Busquets. Kekuatannya adalah dalam menjaga penguasaan bola, dengan tidak mengorbankan posisinya bergerak ke depan.
Tampil 90 menit dalam posisinya itu, Samper melepaskan 107 umpan, lebih tinggi dibanding Daniel Alves (101), dan Adriano (100). Tak heran bila Barcelona langsung mengikat pemain berusia 19 tahun itu hingga 2017. Perpanjang kontrak dilakukan demi menjaganya dari godaan klub lain, seperti Arsenal yang terus merayunya sejak tahun 2011 hingga 2014.
“Saya nyaman bermain dalam posisi seperti itu, dengan disokong pemain lainnya, pekerjaan itu terasa mudah,“ kantanya kepada Barca TV dalam acara El Marcador.
Tapi, siapa sangka Samper yang menunjukkan bakatnya di sepak bola, nyaris memilih karier tenis saat masih belia. Ya, Semper sempat mendalami cabang tenis bersama kakaknya yang kini peringkat 237 ATP, Jordi Samper.
Kegiatan tenis itu dilakukan bersamaan dengan hobinya bermain bola. Untuk beberapa waktu dia mengombinasikan pelatihan sepak bola dan latihan tenis di klub Tenis Barcino. Saat belatih di klub tersebut Samper pernah menjadi juara di bawah bendera tim Katalunya.
Namun, sedikit demi sedikit sepak bola mengambil alih hidupnya, dan Samper akhirnya menyimpan raket di bawah tempat tidurnya. Kakek Samperlah yang memengaruhi pilihannya untuk mencoba bergabung dengan klub raksasa Spanyol Barcelona pada usia dini.
Samper bergabung di Barca sejak usia enam tahun. Dia melampaui semua kategori hingga melakukan debutnya di tim utama Barcelona saat melawan APOEL. Musim lalu, dia bermain di tim Barcelona B, di mana terbukti menjadi pemain kunci. Sebelumnya, dia mulai bermain di Divisi 2 Spanyol, ketika dia masih di Liga Remaja.
Namun, sukses debut tak membuat Pelatih Luis Enrique akan menurunkan Samper pada laga melawan Levante di Stadion Ciudad de Valencia dalam lanjutan La Liga, Minggu (20/9). Sebab, Samper dikembalikan ke Barcelona B, meski banyak pihak meminta dia bertahan di tim utama. Samper akan diturunkan melawan Llagostera dalam lanjutan Segunda Division, di Mini Estadi, Sabtu (20/9). “Saya tahu, Samper sempurna. Dia punya kepribadian bagus dan hanya sekali melakukan kesalahan, kata Enrique.
(sha)
Explore More