Haram Bicara Transfer
A
A
A
MALANG - Ketika sebagian tim Indonesia Super League (ISL) sudah memikirkan musim depan, tak demikian dengan tim-tim kontestan delapan besar. Bicara transfer pemain hukumnya haram bagi mereka karena takut menganggu konsentrasi tim.
Arema Cronus misalnya, dalam sepekan terakhir sudah terdengar rumor soal transfer pemain. Mulai kabar ketertarikan PSM Makassar terhadap playmaker Gustavo Lopez, hingga rencana memboyong pemain berkelas salah satunya Ferdinand Sinaga.
Pelatih dan manajemen pun menutup rapat komentar soal rumor transfer tersebut. "Saya tidak akan berkomentar soal itu (rumor transfer). Tim harus berkonsentrasi penuh ke delapan besar, jadi belum saatnya bicara transfer," cetus Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronus.
Sikap Arema sangat beralasan mengingat mereka perlu fokus penuh ke babak delapan besar yang dihelat mulai 4 Oktober mendatang. Pelatih tampaknya tidak ingin kabar yang belum bisa dipertanggungawabkan kebenarannya merusak misi utama tim.
Apalagi rumor yang menyangkut eksistensi pemain tentu sangat sensitif, seperti rencana PSM memboyong Gustavo Lopez. Joko juga menandaskan bahwa dirinya tidak akan menanggapi kabar transfer pemain hingga kompetisi musim ini benar-benar telah selesai.
Tim delapan besar lain yang bungkam soal masa depan pemain sekaligus rencana belanja adalah Persela Lamongan. Hingga sekarang Persela masih belum memikirkan bagaimana proyeksi musim depan, saking seriusnya menatap babak delapan besar.
"Kompetisi kan belum selesai. Apalagi kami masuk fase penting yakni delapan besar. Jadi sampai sekarang tidak ada pembicaraan soal itu (transfer pemain). Nanti saja kalau Persela sudah menyelesaikan semua tahap ISL," terang Sekretaris Persela Mudji Santoso.
Persela juga sempat dikabarkan bakal mencari penyerang yang lebih garang dibanding Addison Alves. Penyerang ini memang menjadi sorotan utama dibanding pemain asing lainnya. Sebabnya tentu saja karena produktivitasnya kurang membanggakan musim ini, hanya enam gol.
Arema Cronus misalnya, dalam sepekan terakhir sudah terdengar rumor soal transfer pemain. Mulai kabar ketertarikan PSM Makassar terhadap playmaker Gustavo Lopez, hingga rencana memboyong pemain berkelas salah satunya Ferdinand Sinaga.
Pelatih dan manajemen pun menutup rapat komentar soal rumor transfer tersebut. "Saya tidak akan berkomentar soal itu (rumor transfer). Tim harus berkonsentrasi penuh ke delapan besar, jadi belum saatnya bicara transfer," cetus Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronus.
Sikap Arema sangat beralasan mengingat mereka perlu fokus penuh ke babak delapan besar yang dihelat mulai 4 Oktober mendatang. Pelatih tampaknya tidak ingin kabar yang belum bisa dipertanggungawabkan kebenarannya merusak misi utama tim.
Apalagi rumor yang menyangkut eksistensi pemain tentu sangat sensitif, seperti rencana PSM memboyong Gustavo Lopez. Joko juga menandaskan bahwa dirinya tidak akan menanggapi kabar transfer pemain hingga kompetisi musim ini benar-benar telah selesai.
Tim delapan besar lain yang bungkam soal masa depan pemain sekaligus rencana belanja adalah Persela Lamongan. Hingga sekarang Persela masih belum memikirkan bagaimana proyeksi musim depan, saking seriusnya menatap babak delapan besar.
"Kompetisi kan belum selesai. Apalagi kami masuk fase penting yakni delapan besar. Jadi sampai sekarang tidak ada pembicaraan soal itu (transfer pemain). Nanti saja kalau Persela sudah menyelesaikan semua tahap ISL," terang Sekretaris Persela Mudji Santoso.
Persela juga sempat dikabarkan bakal mencari penyerang yang lebih garang dibanding Addison Alves. Penyerang ini memang menjadi sorotan utama dibanding pemain asing lainnya. Sebabnya tentu saja karena produktivitasnya kurang membanggakan musim ini, hanya enam gol.
(wbs)