Musim Terburuk Sang Kapten

Minggu, 21 September 2014 - 15:45 WIB
Musim Terburuk Sang...
Musim Terburuk Sang Kapten
A A A
MADURA - Musim kompetisi 2014 ternyata menjadi musim terburuk bagi Zaenal Arif, striker senior Persepam Madura United. Dia harus menghadapi situasi yang sangat tidak diinginkannya, yakni timnya terdegradasi dan cedera yang tak kunjung pulih.

Situasi tersebut jelas menjadi momen paling tidak diinginkan kapten Persepam tersebut. Berharap bisa membawa timnya lebih baik pada musim keduanya di Madura, ternyata kenyataan berbicara lain. Pemain kelahiran Garut ini bahkan tak sampai menuntaskan putaran pertama.

Ketika Persepam menghadapi Mitra Kukar, lututnya cedera parah dan membuatnya absen hingga akhir putaran dua. Penyesalan karena tak bisa bermain di sisa kompetisi, dilengkapi dengan fakta bahwa tim Sape Kerap finish di urutan 10 atau di zona degradasi.

"Ini musim yang paling buruk bagi saya. Saat saya tak bisa maksimal memberikan segalanya untuk Persepam, tim harus berakhir di zona degradasi. Saya menyesal tidak bisa membantu Persepam ke peringkat lebih baik musim ini," urai eks striker tim nasional ini.

Bahkan mungkin situasi bakal jauh lebih buruk lagi. Cedera yang tak kunjung sembuh bisa saja mengakhiri karirnya di lapangan hijau. Itu bukan sebuah pilihan mustahil mengingat berbagai cara telah ditempuh untuk menyembuhkan cedera namun belum juga pulih total.

Sempat diperkirakan pemain berusia 33 tahun ini kembali dari cedera pada Agustus lalu atau seusai rekat kompetisi ISL. Tapi perkiraan itu meleset karena kondisi lututnya belum mendukung dia untuk berlatih normal, apalagi untuk diturunkan di pertandingan resmi.

"Saya sebenarnya kerasan di Persepam dan orang-orang di sini seperti keluarga sendiri. Tapi saya harus membuat keputusan jika cedera ini tak kunjung pulih. Keinginan saya sih tetap bisa bermain musim depan. Lihat saja bagaimana perkembangannya," lanjut Arif.

Kendati usianya sudah tidak muda, kakak kandung striker tim nasional U-23 Yandi Sofyan ini menjalani karir yang bagus di Gelora Bangkalan. Dia selalu menjadi pemain reguler bahkan dipercaya menjadi kapten tim, baik di era kepelatihan Daniel Roekito maupun Arcan Iurie.

Selain masih memiliki skill yang layak untuk kompetisi level satu, staminanya juga masih sangat memadai untuk seorang striker. Tak mengherankan saat kehilangan dia, Persepam tak memiliki sosok pemimpin di lapangan dan pencetak gol alternatif selain Silvio Escobar.

Sosoknya yang ramah juga sangat disukai supporter Persepam. Tak sedikit yang sempat memprediksi Persepam bakal dalam masalah ketika kehilangan pemain berpostur 177 cm itu. Ternyata prediksi itu ada benarnya jika melihat posisi Persepam di akhir musim
(wbs)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Persib Vs Persija :...
Persib Vs Persija : Kemenangan Jadi Harga Mati Kedua Tim
Usai Jalani Uji Coba...
Usai Jalani Uji Coba Terakhir, VAR Sudah Siap Digunakan di Liga 1
Kesalahan Wasit Masih...
Kesalahan Wasit Masih Terulang, Liga 1 Bakal Ada VAR di Musim Depan?
Berita Terkini
Biodata dan Agama Frank...
Biodata dan Agama Frank Sanchez: Monster Tinju Kuba Calon Penakluk Daniel Dubois
9 menit yang lalu
Persiapan Timnas Indonesia...
Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Libur Dulu 2 Bulan, Latihan Lagi Juli!
59 menit yang lalu
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
1 jam yang lalu
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
3 jam yang lalu
Siasat Saul Canelo Alvarez...
Siasat Saul Canelo Alvarez Mainkan Kartu Truf demi Bertarung dengan Jake Paul
3 jam yang lalu
Jadwal Final Piala Asia...
Jadwal Final Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Uzbekistan
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris: Rusia Alami...
Inggris: Rusia Alami Kekalahan Terburuk Beberapa Bulan Terakhir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved