LOBOR Kembali Gelar Offroad
A
A
A
JAKARTA - PT Pola Lubindo kembali mempersiapkan ajang Lucas Oil Bali Off-Road (LOBOR) Internasional di Singaraja Buleleng, Bali, 14-16 November mendatang. Perlombaan itu, sekaligus menjadi yang ketiga kalinya akan di gelar di Bali.
Pada tahun ini, ada beberapa offroader dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Kamboja, dan Vietnam, juga offroader yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Turnamen ini menjadi kompetisi pertama bagi Indonesia yang menggabungkan 4x4 extreme offroad dengan 4x4 speed offroad.
Menurut Direktur Pola Lubindo Richard Hardjadinata, LOBOR sebelumnya sudah berhasil di dalam penyelenggaraan kegiataan di Negare dan Gianyar, Bali serta segudang pengalaman lainnya dalam bentuk berbagai event otomotof di Indonesia. Event ini merupakan salah satu sarana yang tepat untuk berhubungan dengan komunitas otomotif di Bali dan sekitarnya.
“LOBOR juga bakal mengangkat sisi pariwisata dan kebudayaan Indonesia untuk dipertunjukkan kepada masyarakat dunia Internasional dan memperkuat pesan 'Wonderful Indonesia. Untuk itulah kami memilih Bali karena kami ingin meningkatkan jumlah wisatawan setelah turun hingga peringkat ke 58 dunia, kalah dengan Kuala Lumpur,” ucap Richard.
Sedangkan itu, Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Bali Wayan Mulyawan, mengatakan event ini merupakan salah satu offroad terbaik di nasional. Dari peringkatnya pun, ajang ini menajdi yang paling ditunggu-tumggu offroad Internasional mapupun nasioanal. Bahkan, dia juga memperikirakan total perserta akan mencapai 150 offroad.
“Target kita pada open nasional 70 offroader nasional. Kita rencanaya akan membuka 9 Spesial Stage, termasuk lima untuk adventure. Dari komposisinya 75 persen di teknikal dan 25 persen di speed,” ucap Wayan. “Hadiah untuk para juara di offroad nanti, kita belum merincinya secara detail. Tapi, untuk total hadiah pada bagian offroad akan mencapai 250 juta,” paparnya.
Sebelumnya, LOBOR pertama kali digelar di desa Palasari dengan peserta 180 mobil 4x4 pada 21 Agustus 2011 lalu. Kemudian pada ajang kedua digelar di Gianyar Bali yang bekerjasama BOC, IOF, IMI dan dukungan Pengkab. Ketika itu, peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Mongolia, Korea Selatan, Vetnam, dan Australia turut berpartisipasi. Sedangkan pada LOBOR ketiga di Buleleng kali ini, mereka sangat berharap bisa menjadi yang terbesar di dunia.
Pada tahun ini, ada beberapa offroader dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Kamboja, dan Vietnam, juga offroader yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Turnamen ini menjadi kompetisi pertama bagi Indonesia yang menggabungkan 4x4 extreme offroad dengan 4x4 speed offroad.
Menurut Direktur Pola Lubindo Richard Hardjadinata, LOBOR sebelumnya sudah berhasil di dalam penyelenggaraan kegiataan di Negare dan Gianyar, Bali serta segudang pengalaman lainnya dalam bentuk berbagai event otomotof di Indonesia. Event ini merupakan salah satu sarana yang tepat untuk berhubungan dengan komunitas otomotif di Bali dan sekitarnya.
“LOBOR juga bakal mengangkat sisi pariwisata dan kebudayaan Indonesia untuk dipertunjukkan kepada masyarakat dunia Internasional dan memperkuat pesan 'Wonderful Indonesia. Untuk itulah kami memilih Bali karena kami ingin meningkatkan jumlah wisatawan setelah turun hingga peringkat ke 58 dunia, kalah dengan Kuala Lumpur,” ucap Richard.
Sedangkan itu, Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Bali Wayan Mulyawan, mengatakan event ini merupakan salah satu offroad terbaik di nasional. Dari peringkatnya pun, ajang ini menajdi yang paling ditunggu-tumggu offroad Internasional mapupun nasioanal. Bahkan, dia juga memperikirakan total perserta akan mencapai 150 offroad.
“Target kita pada open nasional 70 offroader nasional. Kita rencanaya akan membuka 9 Spesial Stage, termasuk lima untuk adventure. Dari komposisinya 75 persen di teknikal dan 25 persen di speed,” ucap Wayan. “Hadiah untuk para juara di offroad nanti, kita belum merincinya secara detail. Tapi, untuk total hadiah pada bagian offroad akan mencapai 250 juta,” paparnya.
Sebelumnya, LOBOR pertama kali digelar di desa Palasari dengan peserta 180 mobil 4x4 pada 21 Agustus 2011 lalu. Kemudian pada ajang kedua digelar di Gianyar Bali yang bekerjasama BOC, IOF, IMI dan dukungan Pengkab. Ketika itu, peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Mongolia, Korea Selatan, Vetnam, dan Australia turut berpartisipasi. Sedangkan pada LOBOR ketiga di Buleleng kali ini, mereka sangat berharap bisa menjadi yang terbesar di dunia.
(bbk)