Rohit Siap Perkuat Sriwijaya FC

JAKARTA - Nama gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand Thakuri mendadak mengapung kepermukaan dan diprediksi bakal menjadi bagian dari tim Sriwijaya FC musim depan, setelah Benny Dollo menyatakan telah melakukan deal secara lisan dengan manajemen klub untuk melatih SFC.

Performa apiknya selama berkostum Macan Kemayoran, julukan Persija, diyakini menjadi salah satu alasan Bendol, panggilan akrab Benny Dolly, membawa punggawa tim nasional Nepal itu merapat kepada Laskar Wong Kito.

Apalagi sebelumnya manajer SFC, Robert Heri mengungkapkan jika tim peraih gelar double winner edisi 2007 ini membutuhkan seorang gelandang untuk menjadi tandem Asri Akbar dan memperkuat lini tengah.

Sebab dalam sepakbola, bukan rahasia umum lagi apabila seorang pelatih kerap membawa serta gerbongnya, mulai dari asisten pelatih hingga pemain yang dinilai telah mampu memberikan banyak kontribusi saat dirinya melatih diklub sebelumnya.

“Bisa jadi Rohit Chand akan menjadi salah satu pemain SFC musim depan. Kualitasnya bagus dan telah terbukti selama berkostum Persija. Tapi semua tergantung pelatih yang terpilih nanti dan juga regulasi pemain asing yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi,”ungkap Robert Heri saat dikonfirmasi.

Apabila musim depan PT LI tetap memberlakukan formasi yang sama untuk pemain asing dengan musim ini yakni tiga asing non asia plus satu asia, atau berubah menjadi dua non asia plus satu asia, maka nama mantan punggawa PSPS Pekanbaru itu akan menjadi pertimbangan.

Namun terlepas dari itu, dengan usia yang masih produktif dan baru menginjak umur 22 tahun dan bisa bermain di dua posisi, yakni gelandang bertahan dan bek tengah. Merekrut Rohit Chan menjadi salah satu pilihan terbaik.

Saat ini, pemain terbaik Nepal 2013 itu tengah memperkuat timnasnya di ajang Asian Games, Korea Selatan. Bersama timnas U-23 Nepal, dia diplot sebagai bek tengah yang merupakan posisi idealnya di timnas.

Perannya sebagai gelandang bertahan memang baru dilakoni Rohit secara rutin sejak merumput di ISL bersama PSPS Pekanbaru musim 2012-2013. Posisi tersebut berlanjut ketika bergabung dengan Persija.

Bersama tim asal ibukota itu, Rohit tidak hanya diandalkan sebagai gelandang bertahan tetapi juga penyerang lubang dibelakang striker, disaat pelatih Benny Dolo menggunakan skema 4-4-1-1.

Dengan kemampuannya bisa bertahan dan menyerang, kehadiran Rohit dilini tengah SFC akan membuat pergerakan disektor gelandang lebih dinamis dan tidak hanya terpaku pada bertahan saja.

”Kita lihat saja nanti bagaimana keputusan akhirnya dari pelatih baru SFC, tapi dengan usia yang masih muda dan bisa bermain dibeberapa posisi membuat Rohit Chand menjadi salah satu pemain yang akan dipertimbangkan,”ujarnya.