Peran Marquez di Honda Nol Besar
A
A
A
ARAGON - Kiprah Marc Marquez di MotoGP bisa dibilang cemerlang, usai menjadi Juara MotoGP 2013 lalu. Bahkan anak emas tim Repsol Honda musim ini jadi kandidat terkuat juara dunia 2014 dengan perolehan poin 263 beda 90 poin dari Valentino Rossi yang menempati posisi tiga. Namun semua itu dianggap tak berarti apa-apa untuk Honda, pasalnya Marquez hanya sebatas menggunakan motor dari pengembangan pembalap-pembalap sebelumnya.
Jika ditilik ke belakang Juara dunia 2007 dan 2011 Casey Stoner yang telah pensiun akhir 2012 lalu, ternyata masih memiliki peranan penting bagi pabrikan motor Jepang, Honda. Stoner masih dipercaya untuk menguji dan mengevaluasi mesin HRC prototipe tahun 2014.
Pembalap Australia ini juga memberikan beberapa pengaruh terhadap Honda RCV1000R yang nantinya akan digunakan oleh Scott Redding dan Nicky Hayden di musim ini.
Stoner memang cukup digdaya antara tahun 2007 dan 2012, tetapi hal tersebut tidak dapat serta merta membuat Nakamoto langsung menunjuk Stoner sebagai joki Honda di sesi tes Maret mendatang.
Bahkan Rossi yang pernah meraih tiga gelar juara dunia bersama Honda dari tahun 2001 (500cc 2-tak) hingga 2003 (MotoGP 990cc 4-tak). mengganggap peran Marquez mulus tanpa rintangan.
“Ini perbedaan besar antara aku dan Marquez ketika di Honda. Ketika saya menang di 2001, 2002, 2003 dengan Honda, banyak orang – khususnya jurnalis – bilang bahwa saya menang karena menggunakan motor terbaik (Honda),” ujar Rossi seperti dilansir GPone.
Sementara itu, sekarang di era MotoGP modern Marc Marquez menjadi juara dunia bersama Honda, publik menilai hal itu sebagai murni skill Marquez bukan karena motor Honda yang digunakannya.
“Sekarang ketika Marquez membalap di Honda, orang beranggapan ia bisa menang karena memiliki sesuatu yang berbeda! Saya tak tahu kenapa ada perbedaan antara diriku dan dirinya. Bagiku ini sulit dimengerti,” kata Rossi
Jika ditilik ke belakang Juara dunia 2007 dan 2011 Casey Stoner yang telah pensiun akhir 2012 lalu, ternyata masih memiliki peranan penting bagi pabrikan motor Jepang, Honda. Stoner masih dipercaya untuk menguji dan mengevaluasi mesin HRC prototipe tahun 2014.
Pembalap Australia ini juga memberikan beberapa pengaruh terhadap Honda RCV1000R yang nantinya akan digunakan oleh Scott Redding dan Nicky Hayden di musim ini.
Stoner memang cukup digdaya antara tahun 2007 dan 2012, tetapi hal tersebut tidak dapat serta merta membuat Nakamoto langsung menunjuk Stoner sebagai joki Honda di sesi tes Maret mendatang.
Bahkan Rossi yang pernah meraih tiga gelar juara dunia bersama Honda dari tahun 2001 (500cc 2-tak) hingga 2003 (MotoGP 990cc 4-tak). mengganggap peran Marquez mulus tanpa rintangan.
“Ini perbedaan besar antara aku dan Marquez ketika di Honda. Ketika saya menang di 2001, 2002, 2003 dengan Honda, banyak orang – khususnya jurnalis – bilang bahwa saya menang karena menggunakan motor terbaik (Honda),” ujar Rossi seperti dilansir GPone.
Sementara itu, sekarang di era MotoGP modern Marc Marquez menjadi juara dunia bersama Honda, publik menilai hal itu sebagai murni skill Marquez bukan karena motor Honda yang digunakannya.
“Sekarang ketika Marquez membalap di Honda, orang beranggapan ia bisa menang karena memiliki sesuatu yang berbeda! Saya tak tahu kenapa ada perbedaan antara diriku dan dirinya. Bagiku ini sulit dimengerti,” kata Rossi
(wbs)