Manajemen Desak Evaluasi Tim Rampung November
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM, berharap agar seleksi pemain dilakukan pada awal November mendatang, sebagai bentuk persiapan skuad Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya mulai membahas mengenai persiapan tim musim depan. Bahkan, kata dia, pertemuan untuk membahas beberapa hal termasuk persiapan tim untuk musim depan. "Semoga akhir Oktober bisa latihan. Kita perlu melihat kembali kerangka tim yang ada. Dan saya harap di awal November sudah bisa dilakukan seleksi pemain. Ini penting untuk menambah kekuatan tim di musim depan," kata dia.
Rully menjelaskan, seleksi pemain akan diserahkan kepada tim pelatih setelah manajemen melakukan evaluasi. "Tentu saja semua kita evaluasi. Setelah evaluasi baru bisa diputuskan hal-hal yang menyangkut tim. Termasuk seleksi pemain baru," jelasnya.
Sekedar diketahui, gelaran kompetisi ISL 2014 yang secara keseluruhan belum berakhir. Babak delapan besar baru akan dilakukan pada 4 Oktober mendatang. Hal ini menjadi salah satu alasan mundurnya persiapan tim. "Kami juga masih menunggu berakhirnya kompetisi. Kita juga ingin melihat opsi yang ada setelah liga selesai. Yang jelas sudah dibahas (persiapan) dan salah satu hasilnya ya itu tadi. Seleksi pemain akan mulai dilaksanakan awal November," ungkapnya.
Sebelumnya, memang tim Kepelatihan masih membutuhkan suntikan pemain baru, seperti membutuhkan seorang playmeker di lini tengah, selain itu, tim yang diasuh Assegaf Razak ini juga membutuhkan seorang striker yang memiliki naluri gol. Selain skuad Juku Eja juga butuh seorang lagi stopper yang bisa menjadi saingan lini bertahan PSM.
Sementara itu, mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan, persoalan tim memang harus segera dilakukan. Namun, manajemen mesti menyelesaikan gaji terlebih dahulu. "Kalau gaji selesai, persiapan tim baru bisa dilakukan," kata dia.
Dirinya mengatakan, evaluasi tim baru bisa dilakukan asalkan semua pemain sudah diberikan haknya. "Ini yang semestinya dulu dilakukan oleh manajemen, supaya pemain juga bisa menikmati haknya," tukasnya.
Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya mulai membahas mengenai persiapan tim musim depan. Bahkan, kata dia, pertemuan untuk membahas beberapa hal termasuk persiapan tim untuk musim depan. "Semoga akhir Oktober bisa latihan. Kita perlu melihat kembali kerangka tim yang ada. Dan saya harap di awal November sudah bisa dilakukan seleksi pemain. Ini penting untuk menambah kekuatan tim di musim depan," kata dia.
Rully menjelaskan, seleksi pemain akan diserahkan kepada tim pelatih setelah manajemen melakukan evaluasi. "Tentu saja semua kita evaluasi. Setelah evaluasi baru bisa diputuskan hal-hal yang menyangkut tim. Termasuk seleksi pemain baru," jelasnya.
Sekedar diketahui, gelaran kompetisi ISL 2014 yang secara keseluruhan belum berakhir. Babak delapan besar baru akan dilakukan pada 4 Oktober mendatang. Hal ini menjadi salah satu alasan mundurnya persiapan tim. "Kami juga masih menunggu berakhirnya kompetisi. Kita juga ingin melihat opsi yang ada setelah liga selesai. Yang jelas sudah dibahas (persiapan) dan salah satu hasilnya ya itu tadi. Seleksi pemain akan mulai dilaksanakan awal November," ungkapnya.
Sebelumnya, memang tim Kepelatihan masih membutuhkan suntikan pemain baru, seperti membutuhkan seorang playmeker di lini tengah, selain itu, tim yang diasuh Assegaf Razak ini juga membutuhkan seorang striker yang memiliki naluri gol. Selain skuad Juku Eja juga butuh seorang lagi stopper yang bisa menjadi saingan lini bertahan PSM.
Sementara itu, mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan, persoalan tim memang harus segera dilakukan. Namun, manajemen mesti menyelesaikan gaji terlebih dahulu. "Kalau gaji selesai, persiapan tim baru bisa dilakukan," kata dia.
Dirinya mengatakan, evaluasi tim baru bisa dilakukan asalkan semua pemain sudah diberikan haknya. "Ini yang semestinya dulu dilakukan oleh manajemen, supaya pemain juga bisa menikmati haknya," tukasnya.
(wbs)