Cara PSIS Hadapi Lawan Berat

Jum'at, 26 September 2014 - 15:33 WIB
Cara PSIS Hadapi Lawan Berat
Cara PSIS Hadapi Lawan Berat
A A A
SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi akan berupaya tetap mempertahankan performa pemain, menyongsong babak 8 besar.

Jika memungkinkan, kondisi yang ada sekarang ini bahkan akan ditingkatkan sebagai antisipasi menghadapi musuh yang memiliki kualitas lebih bagus.

Dalam babak berikutnya, Mahesa Jenar akan bertemu dengan PSS Sleman dan Persiwa Wamena yang tergabung dalam Grup N. Sisa satu slot tim lagi, akan ditentukan dari hasil pertandingan di Grup K pada Minggu (28/9).

“Lawan di babak selanjutnya semakin bagus dan berat. Jadi kondisi yang saat ini akan tetap dipertahankan, seperti kondisi fisiknya, kalau bisa kami tingkatkan,” tandas Eko Riyadi.

Di babak 16 besar, performa PSIS terbilang cukup stabil. Turun dalam enam kali pertandingan, Ronald Fagundez mampu meraih kemenangan empat kali, satu kali kalah dan sekali seri.

Bahkan dalam laga terakhir, tim Kota Atlas berhasil menang telak dengan skor 5-1 dari tamunya Persikabo Bogor di Stadion Jatidiri Semarang. Calon lawan PSIS di Grup N pun juga tampil cukup baik. PSS Sleman dalam enam kali bertanding, mencatatkan kemanangan empat kali dan dua kali kalah. Adapun Persiwa Wamena, mampu menang empat kali, sekali kalah dan satu kali seri di babak 16 besar.

Pada babak 16 besar tersebut, beberapa pemain telah diupayakan untuk dirotasi. Sial, hasilnya kurang maksimal.

Saptono, yang digeser lebih ke kanan menjadi winger, kurang bisa memanfaatkan peran yang ditinggalkan Franky Mahendra karena cedera.

Begitu juga dengan Fadly Manan, yang coba diturunkan saat dijamu PSCS Cilacap, juga dinilai tampil kurang maksimal di winger kanan menggantikan posisi Ronald Fagundez. Akibatnya, pemain asli Makassar ini tidak turut disiapkan menjadi pemain cadangan dalam dua laga yakni kontra Pro Duta FC dan Persikabo Bogor.

Adapun Ahmad Nufiandani, yang selama ini menjadi pelapis Franky, sudah mulai bisa menunjukkan kemampuannya.

Pemain asal Blitar pernah memperkuat Persijap Jepara itu mampu mengoleksi dua gol ke jala Laskar Pajakaran (Persikabo Bogor), baru-baru ini.

“Saya kira, Dani (Nufiandani) memiliki tipikal dan kecepatan yang sama dengan Franky, tinggal nanti siapa yang saya beri banyak kesempatan. Keduanya memiliki kemampuan menyisir lapangan dan shooting baik,” tuturnya.

Mantan Pelatih Persitema Temanggung ini pun sudah memberikan kepercayaan kepada dua pemain untuk menjadi eksekutor bola-bola mati. “Ada Fagundez dan M Yunus. Yang utama Fagundez dulu,” kata Eko.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6830 seconds (0.1#10.140)