Satu Kemenangan Lagi Kvitova ke Singapura
A
A
A
WUHAN - Petra Kvitova membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi petenis keempat yang memastikan lolos ke WTA Final 2014 yang untuk kali pertama digelar di Singapura. Kesempatan itu datang ketika dia mengulang final Wimbledon melawan Eugenie Bouchard di pertandingan terakhir Wuhan Terbuka 2014.
Selama tahun ini, petenis nomor tiga dunia itu terlihat naik-turun dalam upayanya untuk mendapatkan tiket ke Singapura. Sempat berada di posisi ke-16, Kvitova akhirnya mampu menembus posisi keenam dalam perburuan tempat ke WTA Final. Dan satu kemenangan lagi, yang itu bisa didapatnya di Wuhan, akan membawanya terbang ke Singapura.
"Dari awal musim saya benar-benar sulit. Jika seseorang mengatakan kepada saya di Australia Terbuka bahwa saya akan memenangkan Wimbledon dan masih berjuang untuk Singapura, saya tidak yakin saya akan mempercayai mereka," tutur petenis berkebangsaan Republik Ceko, dikutip laman resmi WTA.
"Tapi saya sudah punya bagian kedua yang hebat musim ini. Semuanya dimulai sedikit di Prancis Terbuka, dan dari sana saya terus membaik. Saya pikir awalnya saya berharap terlalu banyak dari diri saya, dan itu benar-benar sulit untuk menerima kekalahan saya di babak pertama Australia, tapi saya terus bekerja keras dan sekarang saya di sini," jelas Kvitova.
Jika Kvitova sanggup menumbangkan Bouchard di final Wuhan Terbuka 2014 sebagaimana yang dilakukannya di final grand slam Wimbledon, maka dia akan menyusul Serena Williams, Maria Sharapova dan Simona Halep yang sudah terlebih dahulu memperoleh tiket ke Singapura.
Selama tahun ini, petenis nomor tiga dunia itu terlihat naik-turun dalam upayanya untuk mendapatkan tiket ke Singapura. Sempat berada di posisi ke-16, Kvitova akhirnya mampu menembus posisi keenam dalam perburuan tempat ke WTA Final. Dan satu kemenangan lagi, yang itu bisa didapatnya di Wuhan, akan membawanya terbang ke Singapura.
"Dari awal musim saya benar-benar sulit. Jika seseorang mengatakan kepada saya di Australia Terbuka bahwa saya akan memenangkan Wimbledon dan masih berjuang untuk Singapura, saya tidak yakin saya akan mempercayai mereka," tutur petenis berkebangsaan Republik Ceko, dikutip laman resmi WTA.
"Tapi saya sudah punya bagian kedua yang hebat musim ini. Semuanya dimulai sedikit di Prancis Terbuka, dan dari sana saya terus membaik. Saya pikir awalnya saya berharap terlalu banyak dari diri saya, dan itu benar-benar sulit untuk menerima kekalahan saya di babak pertama Australia, tapi saya terus bekerja keras dan sekarang saya di sini," jelas Kvitova.
Jika Kvitova sanggup menumbangkan Bouchard di final Wuhan Terbuka 2014 sebagaimana yang dilakukannya di final grand slam Wimbledon, maka dia akan menyusul Serena Williams, Maria Sharapova dan Simona Halep yang sudah terlebih dahulu memperoleh tiket ke Singapura.
(nug)