PSM Lambat Start

Minggu, 28 September 2014 - 14:49 WIB
PSM Lambat Start
PSM Lambat Start
A A A
STAR - Persiapan skuad Juku Eja utnuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, pada November mendatang dinilai lambat dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh sejumlah mantan pemain, menurutnya persiapan yang akan dimulai pada November sangat mepet dilakukan, apalagi masih harus melakukan tahapan seleksi. "Ini sangat lambat, karena hanya tiga bulan sebelum kompetisi, karena Februari mendatang sudah bergulir," kata mantan pemain PSM Abdullah Rowa.

Manajemen PSM baru memberikan lampu hijau kepada tim Kepelatihan skuad Juku Eja, pada awal November mendatang, pasalnya saat ini manajemen yang dinahkodai Rully Habibie tersebut masih sibuk menyelesaikan tunggakan gaji para pemain. Rencananya, bulan Oktober mendatang tunggakan gaji baru akan dibayarkan.

Bukan hanya itu sejumlah persiapann manajemen untuk kompetisi musim depan juga akan direncanakan sebaik mungkin termasuk masalah pengaggaran tim. Karena dimusim depan dipastikan anggaran akan lebih banyak ketumbang musim ini, pasalnya format satu wilayah akan diterapkan dan diikuti oleh 20 tim.

Rowa juga menjelaskan, seharusnya dibulan Oktober nanti tim sudah menjalani persiapan, karena masih harus melakukan seleksi pemain yang akan bergabung bersama tim musim depan. "Belum lagi membidik pemain yang akan didatangkan, soal seleksi menurut saya tidak usah dilakukan, cukup memanggil pemain yang sudah siap," jelasnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan tentunya tim kepelatihan sudah mengetahui apa saja kelemahan tim yang harus dibenahi, jadi seharusnya langsung saja pemain dipanggil untuk memperkuat tim yang sesuai dengan kebutuhan. "Karena jangan sampai banyak waktu yang terbuang. Padahal, tim ini harus lebih matang sebelum kompetisi," tukasnya," ujar dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Mantan pemain PSM Yoipe Lumoindong, menurutnya jika memang November persiapan tim sangat mempet. "Kalau kerangka tim sudah terbentuk pada bulan itu okey, tapi kalau seleksi lagi tidak efektif," ujarnya.

Yopie yang juga mantan pemain era-80 an ini mengatakan, kompetisi musim depan sudah satu wilayah, dengan kondisi ini persiapan dan materi pemain harus lebih bagus supaya bisa berprestasi. "Kita sulit berprestasi kalau kualitas pemain hanya rata-rata," pungkasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengatakan, dirinya tetap merespon jika memang manajemen memberikan lampu hijau persiapan tim pada bulan November mendatang. "Kita tetap merespon, saya juga senang hati kalau diberi kepercayaan sama manajemen," tukasnya.

Dimusim ini, persiapan tim memang dinilai lambat, karena manajemen PSM baru memperkernalkan pelatih tim berjuluk Ayan Jantan dari Timur ini dibulan November, sementara kompetisi bergulir pada Februari. Setelah itu, tim Kepelatihan melakukan persiapan tim
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)